Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hadirnya pengusaha swasta di luar PT Pertamina dalam kegiatan pemasaran BBM Non Public Service Obligation (PSO) atau BBM non subsidi berdampak pada turunnya penjualan produk BBM non subsidi milik Pertamina.
Beberapa produk BBM non subsidi yang dijual Pertamina antara lain Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan BBM Industri. Menurut Direktur Keuangan Pertamina Ferederick Siahaan, penjualan BBM non subsidi Pertamina pada tahun 2008 mengalami penurunan signifikan. Tahun lalu, Pertamina hanya bisa menjual BBM Non PSO 18,65 juta kiloliter (KL) dari tahun 2007 yang mencapai 19,86 juta KL.
Menurut Ferederick, penurunan ini disebabkan adanya pengusaha swasta yang turut berperan dalam penyediaan BBM non Subsidi seperti Shell dan Petronas. Dia juga memaparkan, untuk Penjualan BBM subsidi pada tahun 2008 sebesar 38,92 juta KL meningkat dibanding tahun lalu 38,66 juta KL. Ferederic mengatakan realisasi ini telah sesuai kesepakatan dengan pemerintah," ungkapnya.
Ketika dihubungi KONTAN, Juru Bicara Shell Fathia Syarif mengatakan, perusahaannya tetap konsisten mempertahankan kualitas BBM dan kualitas layanan. "Untuk menjaring pelanggan, kami berupaya menjalankan prinsip itu sebaik mungkin," ungkap Fhatia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News