kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bayu Buana berharap cuan dari bisnis tur Islami


Senin, 14 Juli 2014 / 08:27 WIB
ILUSTRASI. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Jumat (10/2).ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Sejak meluncurkan tur rohani bagi Umat Muslim awal tahun ini, PT Bayu Buana Tbk mengklaim paket tur barunya tersebut mendapat respon positif. Perusahaan jasa perjalanan ini pun menargetkan memberangkatkan tiga hingga lima grup atau 90-150 peserta tur Islami saban bulan.


Dalam satu grup, Bayu Buana memang memberangkatkan dengan 30 peserta. "Hampir tiap bulan kami memberangkatkan satu sampai dua grup,” ujar Pranowo Gumulia, Presiden Direktur Bayu Buana tanpa menyebutkan nominal perolehan jasa tur tersebut kepada KONTAN (13/7)


Sama seperti penyedia jasa tur rohani Islami lain, Bayu Buana juga menawarkan destinasi ke negara-negara Timur Tengah. Termasuk destinasi wisata sejarah Islami yang ada di Eropa, semisal ke Turki.


Mengintip website Bayu Buana, perusahaan ini menawarkan salah satu paket bernama "Turkey Moslem 10H" dengan harga mulai dari US$ 998.000 per orang.


Berbekal tawaran destinasi rohani baru tersebut, Bayu Buana berharap bisa mengerek kontribusi pendapatan dari lini bisnis tur wisata dan non-tur menjadi 40% terhadap total pendapatan tahun ini Sayangnya, perusahaan berkode BAYU di Bursa Efek Indonesia ini tak berbagi informasi perihal target pendapatan tahun ini.


Yang pasti, jika menilik laporan keuangan perusahaan ini per 31 Desember 2013,  pendapatan tur wisata tercatat Rp 346,31 miliar, atau setara dengan kontribusi 21,56% terhadap total pendapatan Rp 1,61 triliun.


Mayoritas pendapatan tur wisata tersebut, berupa tur ke luar negeri alias outbound hingga 75%. Dari porsi tersebut, tujuan ke Benua Biru sampai 50%.
Sementara itu, total pendapatan non-tur  wisata yang terdiri dari pendapatan hotel, dokumen dan lain-lain tercatat Rp 125,11 miliar. Pendapatan ini setara dengan kontribusi 7,79% saja.


Kontributor pendapatan terbesar Bayu Buana pada tahun 2013 adalah penjualan tiket yakni Rp 1,14 triliun. Nilai ini setara dengan kontribusi 70,65%.
Meski mengaku optimistis bisa mengejar target membesarkan kontribusi pendapatan tur wisata, Bayu Buana belum mau berbagi informasi perkembangan kontribusi lini bisnis ini di kuartal II-2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×