kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Begini Ketentuan Tarif Berjenjang PNBP Produksi Terbaru untuk Perusahaan Batubara


Senin, 18 April 2022 / 15:27 WIB
Begini Ketentuan Tarif Berjenjang PNBP Produksi Terbaru untuk Perusahaan Batubara
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

Berikut, rincian tarif berjenjang yang tertuang dalam aturan terbaru:

IUPK dari PKP2B Generasi I 

HBA < US$ 70 sebesar 14% 

US$ 70 ≤ HBA < US$ 80 sebesar 17% 

US$ 80 ≤ HBA < US$ 90 sebesar 23% 

US$ 90 ≤ HBA < US$ 100 sebesar 25% 

HBA ≥ US$ 100 sebesar 28%

Baca Juga: Ini Skema Baru Penetapan Royalti Hasil Penjualan Batubara

IUPK dari PKP2B Generasi I Plus

HBA < US$ 70 sebesar 20% 

US$ 70 ≤ HBA < US$ 80 sebesar 21% 

US$ 80 ≤ HBA < US$ 90 sebesar 22% 

US$ 90 ≤ HBA < US$ 100 sebesar 24% 

HBA ≥ US$ 100 sebesar 27%

Lana menjelaskan, salah satu alasan PNBP Produksi untuk penjualan tertentu atau domestik dipatok sebesar 14% karena harga jual batubara dalam negeri juga dipatok. "Karena harga dalam negeri itu kita patok untuk kelistrikan US$ 70 per ton sedangkan untuk non kelistrikan US$ 90 per ton," pungkas Lana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×