kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,72   -0,58   -0.06%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini kinerja operasional Bukalapak di tengah pandemi covid-19


Senin, 30 Maret 2020 / 21:56 WIB
Begini kinerja operasional Bukalapak di tengah pandemi covid-19


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah pandemi corona tidak membuat Bukapalak berhenti berinovasi. Seperti baru-baru ini Bukalapak meluncurkan kerjasama dengan pemerintah dalam implementasi kartu prakerja, dimana Bukalapak menjadi salah satu platform yang dapat membantu masyarakat meningkatkan kapasitas dan daya saing agar semakin lebih siap dan sigap.

Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono menyebutkan, Bukalapak semakin terpacu untuk membantu kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: Bukalapak mapankan warung dengan teknologi

"Bagi masyarakat yang tidak bisa keluar rumah, kami juga menyediakan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan baik itu sehari hari maupun kebutuhan seperti membayar pajak, pajak kendaraan bermotor, atau listrik PLN dapat dilakukan di Bukalapak. Kami akan selalu merespon kebutuhan pasar dan masyarakat dengan inovasi dan teknologi kami," ujar Intan kepada kontan.co.id, Senin (30/3).

Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini Intan mengaku, operasional bisnis Bukalapak juga tetap berjalan seperti biasa, terlebih pihaknya mencatat kenaikan permintaan terhadap bahan pokok, produk dan alat kesehatan serta alat-alat rumah tangga.

"Sehingga walaupun kami telah memberlakukan Work from Home, atau Bekerja dari Rumah sejak 18 Maret 2020, seluruh karyawan dan manajemen tetap fokus mengoptimalkan platfom kami untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Mau belanja di Bukalapak, buat dulu akunnya dengan cara ini

Intan juga menjelaskan, target bisnis Bukalapak masih tetap sama yakni meningkatkan presentase online marketplace yang selama ini proporsinya masih berkisar di antara 4-5% dari keseluruhan total pasar ritel Indonesia.

"Tentunya berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mengajak masyarakat dan pelaku UMKM bertransformasi digital menggunakan platform online dan offline kami. Perlu diketahui sebagai marketplace kami tidak melakukan produksi langsung," paparnya.

Baca Juga: Mau bergabung dengan Bukalapak belum tahu caranya, ini detail langkahnya

Menurut Intan, dengan lebih dari 2000 karyawan Bukalapak, komitmen Bukalapak adalah menjaga supaya transaksi online antar masyarakat dengan produsen atau pelaku UMKM selalu dapat terlaksana secara aman dan nyaman untuk seluruh pengguna Bukalapak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×