Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana bisnis telekomunikasi PT Telkomsel masih berjalan normal di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan, hal tersebut dikarenakan proses rencana ekspansi serta belanja modal tahun ini yang sudah dimulai dari akhir tahun lalu dan juga sejalan dengan strategi multi-vendor yang dijalankan dengan kebutuhan kapasitas sampai dengan Lebaran diperkirakan masih sangat mencukupi.
Baca Juga: Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) bukukan pendapatan Rp 115,94 miliar pada 2019
"Kami optimis dan terus memantau perkembangannya serta tetap berkomitmen menjaga prioritas kenyamanan layanan ke pelanggan Telkomsel," ujar Denny kepada kontan.co.id, Senin (30/3).
Denny menuturkan, Telkomsel juga secara khusus telah mengalokasikan Capex Telkomsel yang selalu difokuskan untuk pembangunan BTS serta optimalisasi (quality dan capacity) jaringan sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelanggan dan juga pertimbangan kondisi saat ini, termasuk kapabilitas IT untuk terus mendukung bisnis digital Telkomsel.
Selain itu, melihat perkembangan saat ini, terlebih sejak pemberlakuan sistem Work from Home (WfH) dan Learning from Home (LfH), Telkomsel juga berusaha untuk tetap adaptif menyesuaikan kebutuhan pelanggan, dengan menghadirkan one stop mobile digital lifestyle yang terintegrasi.
Baca Juga: Ada kebijakan work from home, begini efeknya ke sektor telekomunikasi
Denny mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum ada revisi target bisnis.
Menurutnya, Telkomsel sebagai operator dengan jangkauan terluas di Indonesia sudah berfokus untuk pembangunan jaringan 4G secara konsisten dalam rangka mempertahankan kepemimpinan serta meningkatkan kualitas & kapasitas jaringan untuk memenuhi kapasitas jaringan, termasuk dengan adanya dampak pandemik Covid-19, seiring adanya potensi kenaikan trafik komunikasi dengan adanya aktivitas WfH dan LfH yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Di samping itu, kami mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memusatkan berbagai kegiatan masyarakat di rumah masing-masing tersebut. Dalam aksi gotong royong ini, sebagai leading digital telco company kami mendedikasikan seluruh potensi perusahaan dengan berperan aktif sebagai connectivity enabler. Di saat kita perlu saling menjaga jarak, sebagai connectivity enabler, kami menjaga agar masyarakat dapat terus terhubung dan saling bermanfaat bagi satu sama lain," paparnya.
Baca Juga: Proyek Infrastruktur Belum Terguncang Wabah Corona
Ia menambahkan, upaya kolaboratif juga di lakukan dengan membangun sinergi lintas sektor baik bersama pemerintah maupun bersama mitra strategis agar dapat menguatkan peran aktif masyarakat di berbagai bidang seperti e-learning, e-health, e-commerce, e-donation, entertainment dan games, serta mengoptimalkannya dengan menggandeng para pelaku industri terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News