kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Begini strategi sejumlah pelaku industri kecantikan hadapi impor kosmetik


Minggu, 23 Februari 2020 / 14:19 WIB
Begini strategi sejumlah pelaku industri kecantikan hadapi impor kosmetik
ILUSTRASI. Korea Selatan menaruh minat besar terhadap Indonesia sebagai pangsa pasarnya di Asia./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/04/2018.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

Devy mengakui, tidak hanya produk kosmetik impor yang menjadi tantangan. Tapi produk kosmetik lokal mulai bermunculan dan tumbuh pesat. 

Pasalnya, pengembangan industri kosmetik dalam negeri juga terus meningkat secara signifikan.  Pemerintah maupun sektor swasta menilai sektor ini memiliki potensi untuk dikembangkan sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa-masa mendatang.

Menurut Devy, optimisme pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan pasar dalam negeri dan ekspor yang juga meningkat secara signifikan setiap tahunnya.  Hal ini seiring tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama. 

Baca Juga: Duta Intidaya (DAYA) targetkan buka 38 sampai 40 gerai tahun ini

Salah satu cara yang akan terus dilaksanakan Johnson & Johnson Indonesia adalah inovasi. "Khusus bagi produk-produk konsumen dari Johnson & Johnson Indonesia, selain inovasi produk baru, tentunya kami terus berkomitmen dengan strategi ‘brand with purposes’," jelasnya. 

Devy menyatakan Johnson & Johnson Indonesia melaksanakan sejumlah inisiatif dan aktivitas programnya selalu memiliki tujuan dan manfaat bagi masyarakat. 

Devy menjelaskan sejak 2017 produk  Clean & Clear  meluncurkan gerakan sosial dengan kembali mengajak remaja putri Indonesia untuk lebih memahami keberagaman dan tampil percaya diri dengan latar belakang, kondisi, dan warna kulit yang beragam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×