Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Rencana PT LG Electronics Indonesia melebarkan kepakan sayapnya di pasar ponsel ternyata bukan isapan jempol. Demi mendongkrak penjualan ponsel, awal Oktober 2010 lalu, LG Mobile Communication Indonesia (anak perusahaan LG) menggelar LG Mobile Worldcup 2010.
Tommy Tjahjono, Kepala Penjualan Divisi Mobile Communication LG, mengakui, ajang LG Mobile Worldcup efektif mendongkrak penjualan. "Ini yang kedua kali kami adakan, yang pertama terbukti bisa mendongkrak penjualan," ujar Tommy kepada KONTAN, Senin (11/10).
Belakangan ini, LG memang gencar merilis produk baru. Tahun ini saja, LG menargetkan merilis 19 jenis ponsel baru. Tak heran, jika hampir saban bulan LG meluncurkan ponsel baru ke pasar. Harga ponsel tersebut bervarias antara Rp 229.000 sampai Rp 3,69 juta per unit.
Dengan melempar banyak produk anyar tahun ini, LG berharap pangsa pasarnya bisa tumbuh di tahun depan. Saat ini, pangsa pasar LG memang masih kecil, baru sekitar 2,6%. "Untuk mendongkrak penjualan itulah kami juga menggelar LG Mobile Worldcup," ujar Tommy.
Kompetisi LG Mobile Worldcup merupakan ajang mengetik pesan singkat (SMS) dengan kecepatan di atas rata-rata. Dengan kompetisi ini, LG ingin menguatkan citra sebagai ponsel dengan kenyamanan mengetik yang tinggi.
Kejuaraan tingkat nasional ini akan berakhir November nanti. Bagi juara I, akan diberikan hadiah Rp 100 juta. Sementara juara II mendapat hadiah Rp 10 juta.
Selain memboyong hadiah, kedua pemenang juga didaulat menjadi wakil Indonesia dalam putaran final LG Mobile Worldcup tingkat internasinal di New York, AS, pada Januari 2011. Di tahap final, wakil Indonesia akan berkompetisi melawan wakil dari 24 negara lain dalam memperebutkan hadiah uang US$ 100.000.
Sama halnya dengan LG, PT Sony Ericsson Indonesia juga gencar menyelenggarakan kompetisi. Belum lama ini, Sony Ericsson menggelar kontes video. Pelanggan tinggal merekam video dengan ponsel dan mengunggahnya di YouTube.
Di periode yang sama, Sony Ericsson juga menggelar Finger Dance Competition. Dalam kontes ini, pelanggan harus merekam tarian jari dan mengunggahnya ke YouTube.
Sony Ericsson berharap, berbagai ajang perlombaan itu bisa membantu mendongkrak penjualan ponsel smartphone Sony.
Sony memang tengah gencar merilis smartphone baru. Rabu lalu (7/10), Sony merilis smartphone X8. Ponsel yang menerapkan teknologi layar sentuh ini memiliki fitur timescape yang memudahkan pelanggan mengakses jejaring sosial.
Saat ini porsi penjualan smartphone di Sony Ericsson mencapai 30%. "Pertumbuhan smartphone kami 40%-50% dibandingkan 2009," ujar Djunadi Satrio, Kepala Pemasaran Sony Ericsson Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News