Reporter: Azis Husaini, Filemon Agung , Lidya Yuniartha | Editor: Azis Husaini
"Kalau ada pemilik tambak yang harus melakukan panen lebih awal karena takut terkena dampak, selisihnya itu yang kita bayar. Jadi kita tidak ingin ada yang dirugikan," lanjut Nicke.
Direktur Hulu PT Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan piahknya masih fokus menangani tumpahan minyak yang masih terjadi sampai saat ini.
Dia mengatakan, upaya pemulihan adalah tindakan yang paling tepat untuk memastikan dampak yang terjadi kepada masyarakat, biota laut dan lingkungan bisa dikendalikan dengan sebaiknya.
"Ini merupakan manifestasi bahwa penanganan seperti ini harus fokus pada pendekatan over react dan fokus kepada bagaimana ini bisa dilakukan sebaik-baiknya, tidak hitung-hitungan angka invoice dan sebagainya, karena itulah hal yang benar," tandas Dharmawan.
Dharmawan pun menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KLHK untuk terus melakukan pemantauan atas dampak yang disebabkan tumpahan minyak ini pada lingkungan.
Sampai Pulau Seribu
Direktur Eksekutif Walhi DKI Jakarta Tubagus Achmad Sholeh menyatakan, tumpahan minyak mentah PT Pertamina di perairan utara Karawang telah mencapai Pulau Untung Jawa di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Laporan ke kami, nelayan sudah mendapatkan tumpahan minyak mentah di pesisir pantai mereka,” kata Tubagus di Jakarta, Senin (29/7), seperti dikutip Antara di Kompas.com.
Dugaan itu, kata Tubagus, diperkuat dengan adanya lima kasus tumpahan minyak mentah selama tahun 2018 di daerah itu.