kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.393   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.929   -39,52   -0,57%
  • KOMPAS100 1.004   -6,92   -0,68%
  • LQ45 769   -5,56   -0,72%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 399   -2,81   -0,70%
  • IDXHIDIV20 469   -2,94   -0,62%
  • IDX80 113   -0,70   -0,61%
  • IDXV30 116   -0,73   -0,63%
  • IDXQ30 129   -0,82   -0,64%

Bisnis Ritel & Pusat Perbelanjaan Topang Mitra Adiperkasa (MAPI), Ini Rekomendasinya


Jumat, 20 Juni 2025 / 04:05 WIB
Bisnis Ritel & Pusat Perbelanjaan Topang Mitra Adiperkasa (MAPI), Ini Rekomendasinya
ILUSTRASI. Pengunjung memilih pakaian di gerai Sogo Department Store saat berlangsung program diskon Red Hot Deals di Mal Lippo Puri Kembangan, Jakarta Barat. Segmen ritel dan segmen departement store diyakini masih akan menjadi amunisi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tahun ini. KONTAN/Baihaki/25/04/2021


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada 2025 tetap solid meski menghadapi tantangan di segmen food & beverage (F&B). Segmen ritel dan segmen departement store diyakini masih akan menjadi amunisi perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2025, segmen kafe dan restoran mencatatkan pendapatan sebesar Rp 719,49 miliar atau turun 8,65% secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara segmen penjualan ritel mencatatkan pertumbuhan pendapatan 6,71% menjadi Rp 7,79 triliun dan segmen segmen departemen store juga terus menunjukan pertumbuhan 9,51% menjadi Rp 759,78 miliar.

Baca Juga: MNC Sekuritas Pertahankan Rating Buy Mitra Adiperkasa (MAPI), Begini Penjelasannya

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo menuturkan bahwa di tengah tekanan pada segmen kafe dan restoran, prospek kinerja MAPI di 2025 tetap solid.

"Saat ini daya beli middle up lebih terjaga pada retail sales dan departement store, sehingga kami melihat margin masih terjaga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/6).

Apalagi, lanjut Aziz, MAPI melalui anak usahanya telah membeli inventori, aset pendukung, serta mengambil alih sewa gerai GS Supermarket di beberapa lokasi. Hal itu dinilai akan mendorong pertumbuhan segmen departement store, serta menggantikan tekanan pada segmen kafe dan restoran.

Namun segmen penjualan ritel, melalui MAP Active masih akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan kinerja MAPI. Tren gaya hidup sehat dan peningkatan minat terhadap olahraga, khususnya di kalangan Gen Z dan milenial, menjadi peluang besar.

Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Buka Suara Soal Kabar Akuisisi GS Supermarket

Equity Analyst OCBC Sekuritas, Jessica Leonardy menuturkan MAPI menargetkan membuka 450 toko PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang baru sepanjang 2025, dengan fokus 91% di Indonesia dan sisanya di pasar luar negeri. OCBC mencatat pertumbuhan penjualan MAPA secara internasional berkontribusi 25% terhadap total penjualan segmen ini.

Secara keseluruhan, MAPI memasang target pembukaan hingga 700 toko baru tahun ini. Ditambah, penjualan iPhone 16 diperkirakan akan meningkatkan kinerja Digimap di segmen ritel mulai kuartal II 2025.

"Kami memperkirakan segmen ritel akan tumbuh sebesar 12% yoy pada tahun 2025, berkontribusi sekitar 86% terhadap total penjualan," paparnya.

Selain itu, Jessica menyebutkan digitalisasi juga menjadi fokus strategis MAPI lewat penguatan platform MAPCLUB. Kanal digital berkontribusi 8,6% terhadap total penjualan di kuartal I 2025, dengan 54% berasal dari platform internal dan 46% dari marketplace pihak ketiga.

"Langkah ini penting dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan layanan pelanggan berbasis data," sambungnya.

OCBC Sekuritas memperkirakan pendapatan MAPI naik 8,22% yoy pada 2025 menjadi Rp 40,94 triliun, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 13,06% menjadi Rp 1,99 triliun. Marjin laba kotor dan EBIT diprediksi stabil di level 42,7% dan 9,1%.

Meski begitu, MAPI juga menghadapi tantangan dari adanya ketidakpastian global. Menurut Aziz, hal tersebut berpotensi meningkatkan biaya MAPI dan menjadi potensi dalam menenkan bottom line. Tantangan lainnya juga datang dari kemungkinan pelemahan daya beli masyarakat dan kompetisi yang ketat pada segmen F&B.

Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Cetak Laba dan Pendapatan Menguat di Kuartal I-2025

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila berpandangan bahwa risiko-risiko tersebut tercermin dari pergerakan harga saham MAPI. Kamis (19/6), harga MAPI ditutup di Rp 1.185 atau turun 4,82%, mengakumulasi pelemahan 10,23% dalam sebulan terakhir.

Untuk jangka pendek, program stimulus pemerintah dinilai menjadi katalis positif yang bisa mendorong daya beli.

"Selain itu, potensi pemangkasan suku bunga menjadi katalis yang bisa mendongkrak daya beli ke depannya," sebutnya.

Dengan berbagai hal itu, Indy tetap melihat positif saham MAPI seiring valuasinya yang juga menarik. Ia merekomendasikan akumulasi MAPI dengan target harga Rp 1.500.

Adapun Jessica memberikan rating buy MAPi dengan target harga Rp 1.800. Sementara Aziz memberikan rekomendasi netral untuk MAPI dengan target harga Rp 1.290.

Selanjutnya: Kode Redeem Lineage2M Juni 2025, Cek Daftar yang Telah Dikumpulkan di Bulan ini

Menarik Dibaca: Ayo Cek dan Redeem Gift Code Ojol The Game 20 Juni 2025 Terkini Berikut!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×