kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bor Sumur GNK-102 dan GNK 103, PEP Prabumulih Field Tingkatkan Produksi Migas


Sabtu, 26 Oktober 2024 / 07:53 WIB
Bor Sumur GNK-102 dan GNK 103, PEP Prabumulih Field Tingkatkan Produksi Migas
ILUSTRASI. PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHR Regional Sumatera Zona 4 mencatatkan peningkatan produksi energi melalui pengeboran di struktur Gunung Kemala, dengan sumur GNK-102 dan GNK-103.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHR Regional Sumatera Zona 4 mencatatkan peningkatan produksi energi melalui pengeboran di struktur Gunung Kemala, dengan sumur GNK-102 dan GNK-103.

Kedua sumur ini terletak di Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Hasil pengujian awal menunjukkan bahwa sumur GNK-102 berhasil memproduksi 1.550 barel minyak per hari (BOPD), melampaui target awal sebesar 863,8%.

Selain itu, sumur GNK-103 menghasilkan 2.630 barel minyak per hari (BOPD), mengungguli target awal dengan capaian 1.421%.

Kedua sumur ini tidak hanya memaksimalkan produksi minyak tetapi juga berkontribusi pada penjualan gas yang mencapai sekitar 2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), jauh melampaui target awalnya. Target awal hanya sekitar 180 BOPD untuk GNK-102 dan 185 BOPD untuk GNK-103. Capaian ini menjadi langkah bersejarah dalam pengembangan sumur struktur Gunung Kemala.

Senior Manager SSDP Zona 4 PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, Reza Nur Ardianto mengatakan GNK-102 adalah sumur ke-11, dan GNK-103 sumur ke-13 dari total rencana 25 sumur yang akan dibor pada tahun 2024.

“Hasil yang melebihi target awal ini akan memotivasi PEP untuk mempercepat aktivitas pengeboran, terutama di Zona 4, PEP Prabumulih Field, guna mencapai target produksi nasional sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2030 mendatang,” ungkap Reza dalam keterangan resmi, Jumat (26/10).

Baca Juga: SKK Migas dan Pertamina EP Temukan Gas dan Kondensat di Sumur Tedong Morowali

General Manager Zona 4 Djudjuwanto menekankan pentingnya melanjutkan pengembangan lapangan. Keberhasilan ini merupakan pencapaian di penghujung tahun 2024, dengan harapan hasil serupa di pengeboran lainnya.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggona Mahendrawan menambahkan, penemuan di sumur GNK-102 dan GNK-103 menjadi dorongan semangat positif untuk tim hulu migas Pertamina dalam mencari cadangan migas baru.

"Sebagaimana arahan Kepala SKK Migas agar setiap tetes produksi tidak berkurang, kami berharap hasil dari dua sumur ini terus meningkat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×