Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. BP Indonesia, anak usaha dari BP Plc berencana menyerahkan Plan of Development (PoD) atau rencana pengembangan kilang LNG Tangguh di Papua Barat dalam waktu dekat ini. Saat ini, pabrik LNG di Teluk Bintuni itu memiliki dua train (dapur) dan akan ditambah menjadi tiga train.
"Kami sedang bersiap-siap mengajukan PoD dari Tangguh extension train tiga," ujar Head of Country BP Indonesia, Dharmawan H.Samsu usai peluncuran BP Statistical Review of World Energy di Jakarta, Kamis (6/9).
Sayangnya, Dharmawan enggan mengungkap waktu persis PoD itu disampaikan ke Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). "Ini masih didiskusikan, jadi saya belum bisa memberikan detail waktunya," terang Dharmawan.
Ditemui usai acara yang sama, Deputi Perencanaan BP Migas, Widhyawan Prawiraatmadja mengakui adanya konsultasi yang dilakukan dan perusahaan migas asal Inggris tersebut. "Selama ini prosesnya sudah dikonsultasikan, kalau (BP) yakin untuk masuk (serahkan), maka kami akan proses," jelasnya.
Apabila PoD sudah disetujui, Widhyawan berharap proses pembangunan train tiga bisa segera dilakukan. Ditargetkan, akhir 2018 uji coba produksi ( commissioning) proyek sudah bisa dilakukan dan awal 2019 sudah beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News