Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) mencatatkan penyelesaian infrastruktur mendasar yaitu pasokan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur agar siap digunakan sebelum Upacara HUT ke-79 RI, Agustus mendatang.
“Sebagai wujud peran aktif Brantas Abipraya dalam pembangunan IKN khususnya pada infrastruktur air, kami telah menuntaskan beberapa infrastruktur diantaranya Bendungan Sepaku Semoi, IPA Sepaku dan Embung KIPP,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (14/08).
Ditambahkan Toha, air bersih menjadi salah satu isu besar di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu cara untuk menunjang kebutuhan tersebut adalah adanya Bendungan Sepaku Semoi.
Baca Juga: Menkominfo: Jaringan Telekomunikasi di IKN Siap Untuk Upacara HUT RI ke-79
Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Juni 2024. Bendungan ini berperan sebagai sumber kehidupan utama di IKN. Bendungan Sepaku Semoi digunakan sebagai sumber air baku utama yang mendukung kebutuhan air bersih bagi warga dan infrastruktur IKN.
Dengan volume tampungan 16 juta meter kubik, jumlah tersebut diproyeksikan mampu menyuplai air baku sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik untuk Balikpapan. Selain itu, dalam hal konservasi, Bendungan Sepaku Semoi dimanfaatkan untuk menyimpan air selama musim hujan. Tampungan tersebut akan digunakan sebagai pasokan air di musim kemarau demi memastikan pasokan air yang stabil sepanjang tahun.
Tak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, Brantas Abipraya juga melakukan pembangunan 14 Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN Nusantara, sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi luapan air hujan di kawasan Ibukota Nusantara.
“Bangunan konservasi air berbentuk kolam ini dapat menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air,” jelasnya.
Embung KIPP ini siap menjadi infrastruktur konservasi air sekaligus memperindah KIPP. Embung ini juga berfungsi menyediakan air baku untuk keperluan non air minum, menurunkan suhu di sekitar KIPP dan dapat menjadi ruang rekreasi publik.
Selain embung, Brantas Abipraya juga membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku. Dengan berkontribusi bersama BUMN Konstruksi lain, IPA Sepaku ini nantinya akan menjadi sumber air minum utama bagi seluruh penduduk di IKN. Sumber air IKN ini dibangun untuk mengalirkan air bersih dengan kapasitas 300 liter per detik yang diambil dari Intake Sungai Sepaku.
Pembangunan IPA Sepaku merupakan salah satu komitmen Brantas Abipaya dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat, khususnya sumber air bersih. Dengan debit pengaliran tahap awal 150 liter/detik dengan kualitas air minum sesuai dengan standar Internasional.
PT Brantas Abipraya (Persero) juga membangun jaringan perpipaan transmisi air minum Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku berfungsi mengalirkan air minum dari lokasi IPA menuju reservoir induk kapasitas 2×6.000 m3 dengan menggunakan pipa baja diameter 1.000 mm sepanjang 15,9 km.
Baca Juga: PGN Pastikan Gas Bumi Siap Mengalir ke IKN Jelang HUT RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News