kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukalapak, e-commerce dengan pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik


Rabu, 22 April 2020 / 10:53 WIB
Bukalapak, e-commerce dengan pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik
ILUSTRASI. Kerjasama Vidio Bukalapak: Head of Marketing Vidio Ade Muti Dilapanga menunjukan pembelian paket bukalapak saat peluncuran kerjasama Bukalapak dan Vidio di Jakarta, Kamis (23/1). Bukalapak bekerjasama dengan Vidio dalam memberikan bundling benefit bagi pa


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak disebut sebagai perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik atau ke-2 di Indonesia berdasarkan versi Financial Times.

"Bukalapak dinilai memiliki laju pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate / CAGR) sebesar 255.5% dan tingkat pertumbuhan pendapatan (Absolute Revenue Growth Rate) sebesar 4,393.2% dalam kurun waktu tahun 2015 sampai 2018," tulis Maxine Kelly sebagaimana dikutip dari Financial Times,500 High Growth Companies Asia Pacific 2020, Selasa (21/4).

Financial Times bersama dengan mitra penelitinya, Statista, telah menyusun FT 500 High Growth Companies Asia Pacific 2020 yang berisi daftar 500 perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi antara tahun 2015 sampai 2018 di kawasan Asia Pasifik dari berbagai sektor.

Baca Juga: Tokopedia, Ovo, Ruangguru Hingga Bukalapak Ketiban Berkah Kartu Prakerja

Pihak Bukalapak sendiri menyebutkan pandemi COVID-19 tidak menyurutkan pertumbuhan Bukalapak yang saat ini telah memiliki 92 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selama bulan Maret 2020, Bukalapak mencatat kenaikan nilai transaksi sebesar 20% dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tingginya transaksi produk bahan pokok yang pada bulan Maret mencapai 3,5x dan produk makanan minuman mencapai 2x nilai transaksi pada bulan sebelumnya," jelas Senior Corporate Communications Manager Bukalapak, Gicha Graciella kepada Kontan.co.id, Rabu (22/4).

Kebutuhan seperti bumbu herbal, bumbu instan, dan minuman herbal seperti jahe dan curcuma menjadi produk makanan minuman yang paling dicari selama bulan Maret 2020.

Seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, Bukalapak juga mencatat kenaikan yang sangat signifikan terhadap permintaan masker yaitu sebesar 90% dibandingkan bulan sebelumnya.

Permintaan terhadap produk vitamin juga mengalami kenaikan sebesar 30% selama bulan Maret 2020.

Antusiasme yang tinggi juga datang dari masyarakat yang berkegiatan di rumah. Kategori produk hobi dan games naik sebesar 70% selama bulan Maret 2020.

Baca Juga: Bukalapak: Phishing jadi andalan penipu di tengah permintaan tinggi alkes saat ini

Produk seperti koleksi, mainan, makanan hewan peliharaan, aquarium dan aksesoris serta peralatan berkebun menjadi produk yang paling diminati selama bulan Maret 2020.

"Sebagai perusahaan tech commerce yang lahir dan besar di Indonesia, Bukalapak bertekad untuk menciptakan perekonomian yang adil untuk semua. Melalui platform online dan offlinenya, Bukalapak memberikan kesempatan dan pilihan kepada semua orang untuk meraih hidup yang lebih baik," pungkas Bukalapak.

Adapun Fabelio, perusahaan rintisan yang bergerak di penjualan furnitur rumah, menduduki peringkat ke-7 sebagai perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Pasifik menurut Financial Times.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×