kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Campina Ice Cream Industry (CAMP) Mencatat Penjualan Rp 585 Miliar di Semester I


Minggu, 06 Agustus 2023 / 14:51 WIB
Campina Ice Cream Industry (CAMP) Mencatat Penjualan Rp 585 Miliar di Semester I
ILUSTRASI. Keuntungan Campina (CAMP) menyusut 6,71% menjadi Rp 65,27 miliar di semester pertama 2023.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen es krim dengan merek Campina, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) telah melaporkan laporan keuangannya untuk periode semester I-2023. CAMP tercatat membukukan kenaikan penjualan pada periode ini. 

Per semester I-2023, penjualan bersih CAMP naik 3,44% menjadi Rp 585,08 miliar. Pada periode yang sama tahun 2022 penjualan bersih CAMP tercatat Rp 565,59 miliar. 

Beban pokok penjualan CAMP turun tipis dari Rp 248,30 miliar menjadi Rp 247,50 miliar. Sehingga menghasilkan laba bruto naik 6,39% menjadi Rp 337,58 miliar. 

Baca Juga: Campina (CAMP) Optimistis Menatap Prospek Bisnis pada Tahun Ini

Di sisi lain, CAMP juga menanggung kenaikan beban penjualan menjadi Rp 111,58 miliar. Angka itu lebih tinggi 18,76% dari sebelumnya Rp 93,95 miliar pada periode yang sama tahun 2022.

Pada saat yang sama, kenaikan juga terjadi pada beban usaha sebesar 6,16%. Di mana, angkanya tercatat sebesar Rp 149,12 miliar per akhir Juni 2023. 

Selama semester I-2023 CAMP tercatat meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 65,27 miliar. Keuntungan Campina menyusut 6,71% dari semula Rp 69,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×