Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berupaya akan tetap fokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Arif Hudaya, Direktur Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan saat ini UNVR memiliki tiga prioritas utama yang dijalani perseroan yakni ketersediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesejahteraan karyawan, dan berkontribusi pada berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19.
Menyikapi kondisi yang ada dan ditengah masih terjadinya penurunan daya beli masyarakat sebagai dampak dari resesi berkepanjangan, Unilever juga telah menyiapkan sejumlah strategi diantaranya yakni menempatkan perhatian salah satunya pada aspek preferensi harga dan ukuran kemasan yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat di masa Covid-19.
Baca Juga: Harga saham Unilever Indonesia (UNVR) sudah di bawah Rp 5.000, apa kata analis?
“Seperti misalnya dengan meluncurkan Lifebouy sabun cair kemasan Rp 5.000,- (harga rekomendasi) dan Bango kemasan Rp 3.000,- (harga rekomendasi), dan Sahaja sabun pencuci piring kemasan Rp.1.000,- (harga rekomendasi),” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (24/6).
Di samping itu, untuk menjawab kebutuhan konsumen yang terus bergerak dinamis, Unilever juga secara konsisten akan terus meluncurkan berbagai inovasi dan menyediakan produk untuk menjawab preferensi kebutuhan konsumen di masa pandemi ini.
Tak hanya itu, UNVR juga menyiapkan serangkaian inovasi yang di luncurkan perusahaan, baik produk penunjang kebersihan dan kesehatan konsumen seperti Wipol disinfectant spray, Sahaja spray, dan Buavita dengan formulasi baru yang mengandung 100% Vitamin C kebutuhan harian untuk bantu jaga daya tahan tubuh maupun produk yang meningkatkan kebahagiaan konsumen pada saat berada di rumah seperti misalnya produk pada kategori es krim.
Baca Juga: Sebagian besar harga saham LQ45 berkinerja negatif, ini prospeknya menurut analis