kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Crown Grup garap proyek senilai Rp 8 triliun di Amerika Serikat


Selasa, 21 April 2020 / 21:17 WIB
Crown Grup garap proyek senilai Rp 8 triliun di Amerika Serikat
ILUSTRASI. Apartemen Infinity by Crown.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang hunian asal Australia, Crown Group, berencana mengembangkan proyek mixed-use kondominium dan hotel senilai Rp 8 triliun dengan nama Sky Trees.

Proyek pertama di Amerika Serikat ini akan membawa sentuhan gaya hidup Australia ke distrik Pusat Kota Los Angeles (LA). Harapannya, proyek ini selesai pada 2024 mendatang.

CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 bisnis harus terus berjalan. Untuk itu, peluang mengembangkan bisnis dilakukan Crown Grup. Salah satunya proyek Sky Trees di Distrik Downtown.

Baca Juga: Crown Group bersiap bangun apartemen perdana di Melbourne

Daerah ini dipilih karena lokasinya berkembang di LA telah mengalami transformasi yang signifikan selama dekade terakhir. Ini dibuktikan dengan ekspansi LA Live, Warner Music, dan Spotify mendirikan kantor di distrik ini.

Selain itu, pengecer utama, seperti Apple, Vans, dan Paul Smith, juga meluncurkan toko-toko utama mereka di Distrik Downtown. "Sejujurnya sulit untuk menemukan distrik pusat kota kosmopolitan besar di ambang perubahan yang signifikan," kata Iwan.

"Investasi menarik untuk memikirkan seperti apa Downtown nanti dalam beberapa tahun ke depan. Ini nantinya akan menjadi tempat yang paling dicari untuk tinggal," ujar Iwan dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (21/4).

Saat ini, Crown Grup tengah mengajukan proses perizinan ke LA City Hall untuk proyek mixed use tersebut. Proyek kondominium ini nantinya berlokasi di sudut Tenggara South Hill dan 11th Street di kawasan distrik keuangan, mode, dan South Park di pusat kota.

Menara setinggi 43 lantai ini memiliki desain inspirasional oleh Koichi Takada Architects yang terkenal di dunia. Terdapat 319 unit kondominium dan 175 unit kamar hotel dengan operator berklasifikasi bintang empat.

Desainnya dengan mengakomdoasi gaya hidup anak muda seperti W Hotel, dan beberapa nama yang belum populer. Harga yang dibanderol untuk kondominium Sky Trees mulai dari US$ 13.000 per meter persegi.

Baca Juga: Crown Group: Investasi properti bisa melonjak 3 kali lipat dalam 25 tahun

Head of US Development Crown Group Patrick Caruso menambahkan, pengembangan ini akan menawarkan titik perbedaan yang menarik bagi pembeli di Downtown LA dan membawa kondominium versi baru bagi mereka yang tinggal di distrik tersebut.

“Kami mengantisipasi bahwa pengembangan mixed-use ini, akan menawarkan gaya hidup mewah dengan fasilitas yang belum pernah ada sebelumnya. Termasuk fasilitas ekslusif bagi para penghuninya yang akan diterima dengan sangat baik oleh mereka yang mencari kondominium baru," jelas Patrick.

Sekadar informasi saja, Crown Group didirikan di Sydney pada 1996. Crown Group telah membangun hunian mewah yang ikonik dan saat ini memiliki proyek senilai Rp 50 triliun. Dalam lini usahanya, Crown Grup telah menjangkau lima kota dan dua benua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×