kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.135   42,57   0,53%
  • KOMPAS100 1.135   10,55   0,94%
  • LQ45 832   8,99   1,09%
  • ISSI 284   1,06   0,38%
  • IDX30 437   4,08   0,94%
  • IDXHIDIV20 506   7,24   1,45%
  • IDX80 128   1,53   1,21%
  • IDXV30 138   1,56   1,15%
  • IDXQ30 140   1,09   0,78%

CSRA Catat Lonjakan Laba 70%, Siapkan Pabrik Baru dan Transformasi Digital di 2026


Rabu, 29 Oktober 2025 / 11:00 WIB
CSRA Catat Lonjakan Laba 70%, Siapkan Pabrik Baru dan Transformasi Digital di 2026
ILUSTRASI. Panen kelapa sawit di kebun milik PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) di Tapanuli Selatan.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) optimistis menutup tahun 2025 dengan kinerja positif dan berkelanjutan.

Emiten perkebunan sawit ini menangkap tren permintaan global yang stabil serta proyeksi harga crude palm oil (CPO) yang relatif kuat.

Menjelang 2026, CSRA telah menyiapkan sejumlah inisiatif strategis, antara lain pembangunan pabrik kelapa sawit ketiga di Banyuasin, Sumatera Selatan, digitalisasi proses agribisnis, serta penguatan tata kelola dan penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Baca Juga: Cisadane Sawit (CSRA) Cetak Kinerja Cemerlang hingga Kuartal III-2025

Langkah ini ditegaskan melalui komitmen nol deforestasi, nol pembukaan lahan gambut, dan nol eksploitasi (NDPE).

Direktur CSRA Seman Sendjaja mengatakan peningkatan pendapatan dan laba bersih mencerminkan konsistensi strategi operasional dan komitmen perusahaan terhadap efisiensi serta keberlanjutan.

“Kami bersyukur atas kinerja positif yang terus berlanjut hingga kuartal ketiga. Ke depan, kami akan terus fokus pada transformasi digital, peningkatan kompetensi SDM, dan ekspansi organik untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan,” ujar Seman dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Pada kuartal III-2025, CSRA mencatat pendapatan sebesar Rp 1,33 triliun, melonjak 75,9% dibanding Rp 758,78 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba operasi mencapai Rp 302,42 miliar dengan marjin 22,7%, sedangkan laba bersih tumbuh 70,6% menjadi Rp 213,92 miliar.

Lonjakan kinerja ini ditopang peningkatan produksi CPO dan kernel serta harga jual rata-rata yang lebih tinggi.

Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Tegaskan Seluruh Wilayahnya Berada di Luar Kawasan Hutan

Harga jual CPO naik 15,7% year-on-year (YoY), sementara tandan buah segar (TBS) dan kernel masing-masing naik 24,3% dan 69,4% YoY.

Produktivitas kebun juga membaik, dengan yield TBS mencapai 14,1 ton per hektare, naik dari 13,6 ton per hektare pada 9M24. Produksi CPO meningkat menjadi 68.590 ton dan kernel mencapai 15.616 ton.

“Pencapaian ini menegaskan komitmen kami terhadap keunggulan operasional dan memposisikan CSRA dengan baik untuk peluang di masa depan,” tambah Seman.

Ke depan, CSRA akan berfokus pada investasi mekanisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi, penyederhanaan proses kerja, serta peningkatan keterampilan karyawan agar tetap adaptif di tengah dinamika industri.

Dengan fondasi operasional dan keuangan yang solid, CSRA menargetkan pertumbuhan berkelanjutan hingga akhir 2025 dan siap melanjutkan ekspansi strategis pada 2026.

Baca Juga: Produksi CPO Naik 50% Semester I, Cisadane Sawit (CSRA) Beberkan Tantangan ke Depan

“Direksi berkomitmen untuk memanfaatkan peluang secara strategis dengan berinvestasi di area berpotensi tinggi, termasuk teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi operasional serta mendorong budaya perusahaan yang dinamis,” pungkasnya.

 

Selanjutnya: Tarif Transjakarta Akan Naik, Ini Tarif Asli Jika Tanpa Subsidi

Menarik Dibaca: Samsung S24 Kenalkan Layar AMOLED 2X & Lensa Telefoto yang Bisa Zoom Optik 3x!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×