kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Karyawan Merpati menyambangi DPR


Selasa, 16 September 2014 / 13:28 WIB
Karyawan Merpati menyambangi DPR
ILUSTRASI. Sebaiknya jangan meletakan karpet bulat di ruangan ini jika ingin tatanan rumah Anda terasa harmonis dan cantik


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah menggelar aksi demo di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan pada bulan lalu, sekitar seratus karyawan PT Merpati Nusantara Airlines kembali menggelar aksi demo menuntut pembayaran hak-hak mereka segera dicairkan pemerintah di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senayan, Jakarta, Selasa (16/9).

Dalam aksi kali ini, karyawan Merpati hadir dari berbagai daerah termasuk karyawan Merpati Surabaya. Mereka masih menyuarakan berbagai tuntutan terkait pemenuhan hak karyawan seperti pembayaran gaji dan tunjangan hari raya.

Seperti diberitakan, Merpati tidak lagi beroperasi sejak tahun lalu karena krisis keuangan yang menerpanya. Akibatnya, sudah hampir 9 bulan gaji karyawan Merpati tidak dibayarkan maskapai perintis tersebut.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan telah memutuskan akan melakukan berbagai program startegis penyelamatanan Merpati yaitu pengoprasian kembali jasa angkutan udara melalui skema Kerjasama Operasi (KSO), restrukturisasi hutang Merpati Rp 7,9 triliun melalui skema konversi hutang menjadi saham, dan rasionalisasi sumberdaya manusia dalam Merpati sesuai kebutuhan optimal perusahaan. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×