kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Dahlan ingin Pertamina segera kelola Kilang Tuban


Rabu, 30 Oktober 2013 / 10:14 WIB
Dahlan ingin Pertamina segera kelola Kilang Tuban
ILUSTRASI. Alexandr Wang


Sumber: Kompas.co | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan berharap agar PT Pertamina (Persero) bisa segera mengelola kilang pengolahan bahan bakar minyak di Tuban, Jawa Timur. Hal itu ia sampaikan melihat perkembangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang segera dapat dinasionalisasi tahun ini.

"Jadi kalau lusa Inalum bisa jadi milik BUMN, saya dukung Pertamina segera mengelola TPPI di Tuban," ujar Dahlan dalam sambutannya dalam Annual Pertamina Quality Award 2013, di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/10).

"Belakangan kita sibuk penyerahan Inalum yang mana ini kontrak jangka panjang. Dan ini akan jadi modal kita ternyata mengakhiri kontrak jangka panjang tidak mengganggu iklim investasi," ucap mantan direktur PLN ini.

Sebagaimana diberitakan, PT Pertamina (Persero) telah mengambil alih PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Tuban, sejak Oktober 2012. Menurut Wakil Presiden Komunikasi PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir, Kamis (10/10), rencananya kilang Tuban akan beroperasi awal November 2013.

Namun sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mengenai kondensat yang akan diolah di kilang TPPI.

Jadi, meski secara institusi, TPPI belum bisa beroperasi, Pertamina bisa mengolah kondensat kilang itu dengan membayar biaya operasi. Proses penyelesaian utang TPPI sendiri tinggal menunggu keputusan Menteri Keuangan. Salah satu opsi penyelesaian utang itu adalah konversi menjadi kepemilikan saham di TPPI. (Estu Suryowati/Kompas.com)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×