Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daimler Truck Holding AG mencatatkan rekor dalam hal pendapatan, laba sebelum bunga dan pajak atau Earnings Before Interest and Taxes (EBIT), laba atas penjualan yang disesuaikan atau Return on Sales (ROS), dan arus kas bebas atau Fress Cash Flow (FSC) industri pada 2023 dan melanjutkan jalurnya untuk lebih meningkatkan profitabilitas grup secara keseluruhan menuju ambisi 2025.
Baca Juga: Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Hadirkan Bus dan Truk Terbaru
Daimler Truck diuntungkan oleh permintaan yang kuat di pasar kendaraan komersial utamanya dan selanjutnya meningkatkan penjualan unit, pendapatan, EBIT, FCF industri dan laba per saham atau Earning per Share (EPS).
Daimler Truck membukukan penjualan kendaraan truk dan bus di seluruh dunia sebanyak 526.053 unit pada 2023 atau 1% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni 520.921 unit.
Daimler Truck menjual 3.443 unit truk dan bus tanpa emisi pada 2023, meningkat 277% dari tahun sebelumnya sebanyak 914 unit.
Baca Juga: Daimler Truck Memulai Pembangunan Pabrik Kendaraan Niaga di Indonesia
Didukung oleh peningkatan harga bersih serta dampak positif dari volume dan gabungan produk pada penjualan unit, pendapatan Daimler Truck tumbuh 10% menjadi € 55,9 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya € 50,9 miliar.
Tahun 2023 menunjukkan perkembangan yang sangat positif pada pendapatan dan laba penjualan Daimler Truck, terutama berkat kuatnya hasil keuangan pada kuartal IV-2023.
EBIT yang disesuaikan melonjak sebesar 39% pada tahun 2023 menjadi € 5,49 miliar, dibandingkan realisasi pada 2022 yakni € 3,96 juta.
Baca Juga: Daimler Truck Raih Penjualan Global 526.053 Unit pada 2023
Dengan capaian puncaknya 10,6% pada kuartal IV-2022, ROS Daimler Truck yang disesuaikan dari bisnis industri mencapai 9,9% penuh pada 2023, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 7,7%.
Arus kas Daimler Truck dari bisnis industri naik sebesar 61% menjadi € 2,81 miliar pada 2023, dari sebelumnya € 1,75 miliar.
EPS Daimler Truck mencapai €4,62 pada 2023, naik 43% dibandingkan tahun 2022.
Di tengah beragamnya pemesanan, pesanan yang masuk pada tahun 2023 menurun sebesar 18% dibandingkan dengan level tinggi pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: DCVI Beri Kemudahan Layanan bagi Para Pelanggan Selama Libur Nataru 2023/2024
Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen Daimler Truck berkomentar, tahun 2023 merupakan tahun dengan capaian keuangan yang luar biasa.
Daimler Truck mencapai laba operasional yang disesuaikan sebesar € 5,5 miliar dan laba atas penjualan yang disesuaikan di bisnis industri hampir mencapai 10%.
Ini mengindikasikan bahwa Daimler Truck berada dalam jangkauan yang sangat dekat dengan ambisi 2025.
Hal ini adalah pencapaian besar bagi tim Daimler Truck global yang sangat membanggakan.
Baca Juga: Daimler Commercial Vehicles Indonesia Perkuat Kualitas Produk dan Layanan
"Ke depannya, kami tetap bertekad untuk membuka potensi penuh dan memberikan profitabilitas yang kuat bahkan di tengah kondisi pasar inti yang normal," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (8/3).
Untuk pembukuan tahun 2023, Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas Daimler Truck Holding AG akan mengusulkan pembayaran dividen sebesar € 1,90 per saham, lebih tinggi dari tahun 2022 yakni € 1,30 per saham, pada Rapat Umum Tahunan tanggal 15 Mei 2024.
Pada 10 Juli 2023 lalu, Dewan Manajemen Daimler Truck Holding AG memutuskan untuk meluncurkan program pembelian kembali saham atas dasar persetujuan Dewan Pengawas.
Atas dasar ini, saham yang dimiliki sendiri dengan nilai mencapai € 2 miliar, tidak termasuk biaya akuisisi insidental, dapat diakses di bursa saham selama 24 bulan.
Hingga 31 Desember 2023, Daimler Group telah membeli kembali 17.668.525 saham senilai € 557 juta.
Baca Juga: Daimler Commercial Vehicles (DCVI) Ekspansi Dealer Baru di Palembang
Prospek 2024
Karena adanya perubahan kondisi ekonomi dan berbagai implementasi solusi untuk mengatasinya, Daimler Truck memperkirakan bahwa pasar truk utama akan kembali normal pada tahun 2024.
Dari perspektif saat ini, Grup Daimler Truck mengantisipasi pasar truk Heavy-duty di Amerika Utara berkisar antara 280.000 unit dan 320.000 unit dan pasar truk Heavy-duty di wilayah EU30 berjumlah antara 260.000 unit dan 300.000 unit pada 2024.
Baca Juga: Rilis Produk Truk Terbaru, Daimler Commercial Ingin Perkuat Penjualan Sektor Logistik
Secara keseluruhan, Daimler Truck memprediksi penjualan unit pada 2024 dalam kisaran antara 490.000 dan 510.000 unit atau lebih rendah dari realisasi tahun 2023 sebanyak 526.053 unit.
Daimler Truck juga menargetkan pendapatan antara € 52 miliar dan € 54 miliar di bisnis industri dan antara € 55 miliar dan € 57 miliar di tingkat Grup pada 2024. Daimler Truck memproyeksikan EBIT (yang telah disesuaikan) sesuai tingkat tahun sebelumnya.
ROS (yang disesuaikan) pada bisnis industri juga diantisipasi berkisar antara 9% dan 10,5% di tahun ini. Daimler Truck pun turut memprediksi adanya peningkatan untuk FCF di bisnis industri selama tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News