kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalam 3 bulan, Jakarta tambah 8 gedung apartemen


Senin, 08 Juli 2013 / 15:33 WIB
Dalam 3 bulan, Jakarta tambah 8 gedung apartemen
ILUSTRASI. Film Shark The Beginning adalah salah satu film Korea yang memiliki tema tentang kasus bullying di sekolah.


Reporter: Oginawa R Prayogo |

JAKARTA. Lembaga konsultan properti Colliers International mencatat selama kuartal II (April - Juni) 2013 ada 8 gedung apartemen yang selesai pembangunannya. Dari 8 gedung tersebut 4 di antaranya ada di Jakarta Selatan.

Ferry Salanto, Associate Director Research Collier International menjelaskan 8 gedung apartemen tersebut mempunyai jumlah 3.452 unit. Harga unit apartemen tersebut pun bervariasi mulai dari 6 juta per meter persegi (m2) sampai yang paling mahal 36 juta per meter persegi.

"Sehingga total apartemen di Jakarta saat ini sebanyak 132.915 unit," jelas Ferry saat jumpa pers di Gedung WTC, Jakarta, Senin (8/7).

Adapun 8 gedung apartemen tambahan yang sudah dihuni tersebut adalah:

1) Green Palace Apartment (Tower V), 630 unit di Kalibata, harga 8-9 juta per m2.

2) Kemang Village (The Tiffany Tower), 240 unit di Kemang, harga 28 juta per m2.

3) Casa Grande (Montana Tower), 289 unit di Kasablanka, harga 36 juta per m2.

4)  Casa Grande (Montreal Tower), 313 unit di Kasablanka, harga 36 juta per m2.

5) Sunter Icon (2 Towers), 750 unit di Sunter, harga 11-13 juta per m2.

6) East Park Apartment (Tower A), 550 unit di Pulo Jahe, harga 7-8 juta per m2.

7) Rusunami Delta Cakung, 520 unit di Cakung, harga 6-7 juta per m2.

8) The H Tower, 162 unit di Central Bussines District, harga 27 juta per m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×