Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
Sementara, ACES memiliki capex untuk menambah gerai sebesar Rp 300 miliar. "Tapi, kalau ada penyesuaian pembukaan gerai tentu akan lebih kecil dari itu," imbuh Helen.
Christine Natasya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjelaskan, tekanan yang berbuntut pada ditahannya pembukaan gerai baru ACES sejatinya sudah terlihat. Maret kemarin, same sales store growth (SSSG) minus 4,7% secara tahunan.
Dus, akumulasi SSSG sepanjang kuartal I kemarin hanya 2,5%. Padahal, SSSG pada kuartal I-2019 mencapai 8,2%. "SSSG pada April kami perkirakan -7%," tulis Christine dalam riset.
Baca Juga: Genjot Kinerja, Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Siap Menambah Gerai Mitra10
Dia memperkirakan, SSSG ACES hingga akhir tahun hanya mencapai 3%, lebih kecil dibanding SSSG sepanjang 2019, 5,5%.
Belum berhenti sampai di situ. Penjualan yang rendah ditambah dengan beban pokok, terutama gaji karyawan, menurut Christine akan memicu penurunan laba bersih tahun ini sebesar 17% secara tahunan menjadi Rp 860 miliar.
"Hold saham ACES dengan target harga yang lebih rendah, Rp 1.450 dari sebelumnya Rp 1.575 per saham," terang Christine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News