kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana obligasi Moratelindo untuk bangun kabel laut


Kamis, 07 Desember 2017 / 16:04 WIB
Dana obligasi Moratelindo untuk bangun kabel laut


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Moratelindo Telematika Indonesia (Moratelindo) resmi mencatatkan Obligasi I Moratelindo Tahun 2017 di BEI pada Kamis (7/12). Sekitar 90% dana hasil penerbitan obligasi ini rencananya digunakan untuk kebutuhan investasi. Lalu 10% sisanya dialokasikan untuk modal kerja.

Wakil Direktur Utama Moratelindo Yopie Widjaja mengatakan, dana hasil obligasi akan digunakan untuk memperluas cakupan jaringan telekomunikasi.

"Untuk bangun dan menambah jaringan kabel laut lagi dari Jakarta-Surabaya-Denpasar dan kabel laut dari Jakarta-Pontianak-Dumai-Medan," ujarnya Yopie di Jakarta, Kamis.

Untuk rute jaringan telekomunikasi Jakarta-Surabaya, Yopie menyebut, akan dibangun dengan sistem konsorsium. Moratelindo menganggarkan modal kerja Rp 150 miliar hingga Rp 160 miliar sebagai porsi perseroan dalam proyek tersebut.

Perluasan pembangunan jaringan lewat jalur laut dilakukan untuk menambah jaringan alternatif. "Jaringan di darat kita sudah ada, tapi sering terkendala putus bila ada pembangunan," kata Yopie.

Sebelumnya, Moratelindo memiliki jaringan backbone internasional bawah laut untuk Jakarta, Bangka, Bintan, Batam, dan Singapura (BBIS) sepanjang lebih dari 1.000 km. Batam-Dumai-Malaka (BDM) yang merupakan kolaborasi antara Moratelindo, XL Axiata dan Telecom Malaysia, sepanjang lebih dari 400 km telah dilaksanakan dalam rentang waktu 2010 hingga 2012.

Pada 2016 dan 2017 Moratelindo mendapat kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk membangun Proyek Strategis Nasional, yaitu Proyek Palapa Ring Paket Barat dan Paket Timur, dengan membentuk Badan Usaha Pelaksana yakni PT Palapa Ring Barat dan PT Palapa Timur Telematika.

Yopie memproyeksikan hingga akhir tahun ini, pendapatan Moratelindo mencapai Rp 2,5 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 70 mliar. Lanjutnya, setelah menerbitkan obligasi, selanjutnya Moratelindo berniat melakukan IPO pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×