kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat Dana Segar US$ 50 Juta, Multipolar (MLPL) Pertajam Bisnis ke Digital


Senin, 27 Desember 2021 / 13:17 WIB
Dapat Dana Segar US$ 50 Juta, Multipolar (MLPL) Pertajam Bisnis ke Digital
Logo dan nama baru PT Multipolar Tbk (MLPL) dengan brand MPC.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci (LPKR) melalui PT Multipolar Tbk (MLPL) alias MPC berupaya untuk terus fokus pada pengembangan bisnis di bidang teknologi dan digital. Hal itu sejalan dengan perjalanan Multipolar lewat pengembangan teknologi dan dunia digital sejak beberapa tahun terakhir. 

Chief Executive Officer LPKR, John Riady mengatakan bahwa pihaknya melakukan rebranding dengan mengganti logo, identitas baru hingga mengubah penyebutan Multipolar menjadi MPC. 

“Dengan mengusung konsep The Future is Digital, MPC juga mempertajam fokus bisnisnya sebagai perusahaan investasi teknologi terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Transformasi ini menjadi penanda perubahan strategi Lippo ke arah digital,” ujar John dalam siaran pers, Senin (27/12). 

Baca Juga: Ada Window Dressing, Saham-Saham Ini Banyak Diborong Asing Selama Sepekan Ini

Dia bilang, salah satu langkah MPC adalah membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan Luno yakni merupakan salah satu portofolio dari Venturra Capital, VC dari Lippo Group untuk menggarap potensi aset kripto di Indonesia. “Untuk meraih peluang tersebut MPC akan fokus pada empat pilar, yakni pendanaan tahap awal, pendanaan tahap pengembangan dan lanjutan, digitalisasi portofolio, serta meningkatkan peran sebagai mitra lokal bagi perusahaan skala global,” jelas John. 

Sebagai langkah awal untuk pendanaan, MPC telah menggalang dana melalui kemitraan strategis dengan Tokyo Century Corporation. "Melalui kemitraan strategis ini, MLPL mendapatkan dana segar sebesar US$ 50 juta melalui mekanisme pembelian instrumen konversi dengan tenor 3 tahun dan opsi perpanjangan 1 tahun,” ungkapnya. 

Baca Juga: Rights Issue MPPA; GoTo Absen, Temasek Punya Acara Lain, Lippo Penuhi Komitmennya

Sementara bila melihat beberapa tahun terakhir, John mengatakan sejak tahun 2014, Multipolar telah mulai investasi di dunia startup dengan nama Ventura. Ketika itu, MPC masuk ke semua perusahaan teknologi di Indonesia, seperti Tokopedia, Traveloka, Gojek. Total kapitalisasinya itu sekitar US$ 60 juta.

Lewat inovasi bisnis terkait pengembangan teknologi dan digital telah digulirkan, John memang telah menerapkan beberapa strategi yang dikembangkan dalam dunia teknologi dan digital diantaranya yakni investing in early stages technology. Lippo berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi dan digital yang masih dalam tahap awal dan pengembangan. 

“Investasi yang dilakukan pun belum terlalu besar. Misalnya saja, investasi Lippo di Grab saat itu hanya sebesar US$ 50.000. Lalu, di Ruangguru dan Sociolla sebesar Rp 3 miliar dan Rp 5 miliar,” kata dia. 

Baca Juga: Multipolar (MLPL) Meraup Dana Segar Rp 1,75 Triliun

Tahap permodalan memang dinilai sangat penting sebab kolaborasi dan pengembangan ini menjadi nilai tambah bagi Lippo Karawaci untuk pengembangan selanjutnya. Hal itu terbukti dari ketiga start up tersebut kini telah tumbuh pesat saat ini. 

Tahapan kedua yakni menjalin kemitraan. Salah satu kemitraan yang dibangun ialah dengan Ping’An, sebuah perusahaan teknologi asuransi terbesar di China. Kedua perusahaan ini menjalin satu joint venture untuk mendirikan perusahaan financial technology (fintech) di Indonesia.

Tahapan ketiga adalah later stage, atau melakukan investasi di perusahaan-perusahaan teknologi dan digital yang telah besar. Dalam tahapan ini, Lippo berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang telah besar, seperti Bukalapak dan GoTo. 

Adapun kini masuknya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) sebagai salah satu investor strategis dan pemilik saham PT Matahari Putra Prima (MPPA) juga telah mendorong transformasi bisnis menjadi omnichannel retail player di Indonesia. Alhasil, penjualan online MPPA hingga kuartal ketiga 2021 berkembang pesat, yakni mencapai 11% dari total penjualan. 

Baca Juga: OUE Mau Akuisisi 17% Saham Multipolar (MLPL) di Harga Premium, Nilainya Rp 1 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×