kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dihantam pandemi, 13 gerai Ramayana (RALS) ini masih ditutup sementara


Selasa, 08 September 2020 / 16:22 WIB
Dihantam pandemi, 13 gerai Ramayana (RALS) ini masih ditutup sementara
ILUSTRASI. Warga memilih pakaian yang dijual di pertokoan kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Kamis (21/5/2020). Sejumlah pengelola toko pakaian di kawasan Malioboro menerapkan protokol kesehatan dengan imbauan mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan menjaga jarak g


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

Penjualan di sektor laki-laki menempati porsi tertinggi yakni 34,8%, diikuti sepatu, tas dan aksesoris sebesar 24,2%, dan makanan minuman menyumbang porsi 18,3%. Selanjutnya sektor perempuan, anak-anak, dan mainan menyumbang masing-masing 10,6%, 8,7%, dan 3,4%.

Total laba kotor yang diperoleh perseroan sebesar Rp614 miliar atau mencerminkan marjin laba kotor 28,0%. Adapun laba kotor tersebut mengalami penurunan sebesar 60,9% dari Rp1,56 triliun di periode yang sama tahun lalu, atau mencerminkan marjin laba kotor 29,8%.

Penurunan marjin laba kotor tersebut disebabkan oleh meningkatnya kontribusi penjualan Supermarket dengan marjin laba kotor yang lebih rendah.

Baca Juga: Jaga protokol kesehatan, Astra Daihatsu Motor buat aplikasi untuk monitor karyawan

Untuk menindaklanjuti penurunan penjualan dan laba kotor, Ramayana mengambil langkah untuk melakukan kontrol ketat dan efisiensi terhadap biaya operasional secara menyeluruh, termasuk upaya untuk mendapatkan keringanan biaya sewa dari pihak developer.

Adapun total biaya operasional perseroan di kuartal II 2020 turun sebesar 52,9% menjadi Rp 256 miliar, dari Rp 543 miliar di kuartal II tahun lalu. Total laba bersih yang dapat diatribusilan kepada pemilik entitas induk turun 99% dari Rp 589,83 miliar menjadi hanya Rp 5, 36 miliar.

Walaupun mengalami pukulan keras, RALS masih membuka lagi gerai baru pada Mei di Cikupa. Total gerai RALS sebanyak 118 unit dengan total luas toko sebesar 953,68 meter persegi.

Selanjutnya: Link Net (LINK) perpanjang kontrak pemanfaatan tiang listrik PLN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×