Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dharma Djojonegoro, putra dari mantan Menteri Pendidikan Wardiman Djojonegoro sempat menjalani karir sebagai musisi sampai membuat album musik, namun perjalanan karir musiknya berhenti ketika Dharma memutuskan menjadi bankir di Citybank.
Lepas dari sana, Dharma sekolah di INSEAD Paris dan kemudian bekerja di perusahaan konsultan McKinsey.
Menjadi seorang konsultan dan bergaul dengan para bule membentuk karakter kerja Dharma. Klien pertama Dharma di McKinsey saat itu adalah perusahaan minyak dan gas bumi.
Dari sana kemudian Dharma bersentuhan dengan industry energi yang pada akhirnya mengantarkannya ke perusahaan Adaro yang saat ini berubah nama menjadi Alamtri.
Kini Dharma menjadi Direktur Utama PT Alamtri Power. Ia berharap bisa menjadikan Alamtri Power sebagai perusahaan renewable energi terbesar di Indonesia.
Untuk itu, Dharma menerapkan kerja keras dalam timnya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sebagai pekerja keras, sehingga jika ada tim yang tidak kerja keras, tentu saja akan sulit mengikuti ritme pekerjaannya.
Ia menjelaskan bahwa menjadi leader harus berani untuk menerima masukan. "Kami di Alamtri punya slogan. the bad news first. Jadi sampaikan hal buruk, supaya kita tahu, jangan ditutupi," kata dia.
Ia mengatakan, bahwa komunikasi adalah hal penting dalam mencapai karir. Dengan komunikasi kita bisa menyampaikan tugas dan fungsi kita. "Kalau kita bisa Whatsapp bos, kan lebih mudah. Daripada mesti menunggu saat meeting, itu kalau mood nya lagi bagus," ucap dia.
Dharma juga mengingatkan kepada para profesional agar terus menjalin atau membangun relasi. "Saya saat kerja dio Citybank, setiiap pekan makan siang dengan orang non kantor. Kalau ada acara perkawinan dan asosiasi, saya selalu hadir," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
