kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

DMSI sebut moratorium sawit penting untuk kejelasan jaminan berusaha


Minggu, 19 September 2021 / 21:28 WIB
DMSI sebut moratorium sawit penting untuk kejelasan jaminan berusaha
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit . ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menyebut moratorium lahan sawit penting untuk kejelasan berusaha.

Hal itu untuk menyelesaikan masalah lahan sawit yang berada pada areal hutan. Bila masalah tersebut belum selesai sementara moratorium berakhir maka akan ada ketidakjelasan jaminan berusaha. "Bila Moratorium itu di setop sekarang ini, jaminan berusaha sawit akan semakin tidak  terselesaikan," ujar Wakil Ketua DMSI Sahat M Sinaga saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/9).

Sahat bilang, selama ini pemberian izin lahan sawit dilakukan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, pemerintah daerah seharusnya memahami lokasi lahan yang masuk dalam kawasan hutan.

Baca Juga: Sawit Watch serukan perpanjangan moratorium sawit

Namun, bila ditemukan area lahan sawit yang masuk dalam kawasan hutan akan dikenai denda terhadap pelaku usaha. Oleh karena itu, perlu ada moratorium hingga masalah lahan sawit dalam kawasan hutan rampung.

Selain itu, moratorium juga mendorong produktivitas sawit petani rakyat. Sehingga bila moratorium dihentikan akan dapat berdampak bagi pengembangan petani rakyat. "Areal petani smallholders untuk lebih produktif dan bisa bersertifikat ISPO akan makin jauh dari harapan," terang Sahat.

Selain itu, Sahat menyebut masalah penting lainnya adalah terkait meningkatkan kapasitas petani rakyat. Sehingga ke depannya daya tawar petani rakyat dapat semakin meningkat.

Selanjutnya: Sawit berpotensi menjadi tanaman unggulan untuk kebutuhan minyak nabati dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×