kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.701.000   9.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.634   20,34   0,31%
  • KOMPAS100 988   5,47   0,56%
  • LQ45 772   2,18   0,28%
  • ISSI 204   1,23   0,61%
  • IDX30 401   1,57   0,39%
  • IDXHIDIV20 483   2,00   0,42%
  • IDX80 112   0,73   0,65%
  • IDXV30 118   0,80   0,68%
  • IDXQ30 132   0,40   0,31%

DMSI sebut moratorium sawit penting untuk kejelasan jaminan berusaha


Minggu, 19 September 2021 / 21:28 WIB
DMSI sebut moratorium sawit penting untuk kejelasan jaminan berusaha
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit . ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menyebut moratorium lahan sawit penting untuk kejelasan berusaha.

Hal itu untuk menyelesaikan masalah lahan sawit yang berada pada areal hutan. Bila masalah tersebut belum selesai sementara moratorium berakhir maka akan ada ketidakjelasan jaminan berusaha. "Bila Moratorium itu di setop sekarang ini, jaminan berusaha sawit akan semakin tidak  terselesaikan," ujar Wakil Ketua DMSI Sahat M Sinaga saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/9).

Sahat bilang, selama ini pemberian izin lahan sawit dilakukan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, pemerintah daerah seharusnya memahami lokasi lahan yang masuk dalam kawasan hutan.

Baca Juga: Sawit Watch serukan perpanjangan moratorium sawit

Namun, bila ditemukan area lahan sawit yang masuk dalam kawasan hutan akan dikenai denda terhadap pelaku usaha. Oleh karena itu, perlu ada moratorium hingga masalah lahan sawit dalam kawasan hutan rampung.

Selain itu, moratorium juga mendorong produktivitas sawit petani rakyat. Sehingga bila moratorium dihentikan akan dapat berdampak bagi pengembangan petani rakyat. "Areal petani smallholders untuk lebih produktif dan bisa bersertifikat ISPO akan makin jauh dari harapan," terang Sahat.

Selain itu, Sahat menyebut masalah penting lainnya adalah terkait meningkatkan kapasitas petani rakyat. Sehingga ke depannya daya tawar petani rakyat dapat semakin meningkat.

Selanjutnya: Sawit berpotensi menjadi tanaman unggulan untuk kebutuhan minyak nabati dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×