kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.628   -7,00   -0,04%
  • IDX 8.097   -19,73   -0,24%
  • KOMPAS100 1.127   -2,09   -0,18%
  • LQ45 825   0,20   0,02%
  • ISSI 283   -0,29   -0,10%
  • IDX30 434   0,80   0,19%
  • IDXHIDIV20 500   -1,60   -0,32%
  • IDX80 127   0,46   0,37%
  • IDXV30 137   0,87   0,64%
  • IDXQ30 139   0,11   0,08%

Olive Group Gandeng Oscar Mitra (OLIV) Kembangkan Ekosistem Kendaraan Niaga Hijau


Selasa, 28 Oktober 2025 / 09:59 WIB
Olive Group Gandeng Oscar Mitra (OLIV) Kembangkan Ekosistem Kendaraan Niaga Hijau
ILUSTRASI. OLIVE Group siap mengembangkan ekosistem kendaraan niaga energi baru alias New Energy Commercial Vehicle (NECV) di Indonesia. Aksi ini akan dilakukan dengan menggandeng PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OLIVE Group siap mengembangkan ekosistem kendaraan niaga energi baru alias New Energy Commercial Vehicle (NECV) di Indonesia. Aksi ini dilakukan dengan menggandeng PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV).

Chairman OLIVE Group, An Shaohong, mengungkapkan bahwa inti strategi perusahaan adalah membangun ekosistem kendaraan niaga hijau yang terintegrasi.

OLIVE Group berfokus pada investasi dan operasional di sektor energi bersih dengan menyiapkan strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik niaga.

Baca Juga: Hadapi Penghujung Tahun, Simak Strategi Hyundai Gowa Tingkatkan Penjualan

“Kami mengintegrasikan manufaktur kendaraan, bank baterai, dan platform digital untuk menyediakan solusi logistik hijau terpadu, yang secara fundamental mengurangi total biaya kepemilikan pelanggan dan mendorong transportasi berkelanjutan di Indonesia,” ujar Shaohong dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).

Ia menegaskan dukungan OLIVE Group terhadap inisiatif pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri kendaraan energi baru.

Tahun ini, OLIVE Group berencana memamerkan prototipe Battery Electric Vehicle (BEV) untuk logistik rantai dingin.

Langkah tersebut diharapkan mendorong pertumbuhan ekosistem logistik hijau di Indonesia. Shaohong menjelaskan, ekosistem bisnis OLIVE Group terbagi dalam tiga segmen utama.

Pertama, penelitian dan pengembangan (litbang) serta manufaktur kendaraan, melalui kerja sama dengan PT Safast Electric Vehicles Indonesia.

Baca Juga: Perang Diskon Mobil Memanas, Daihatsu Pilih Perkuat Value Chain

Kedua, layanan energi, lewat kolaborasi dengan perusahaan baterai terkemuka untuk membangun “bank baterai” yang mendukung model pemisahan kendaraan dan baterai.

Ketiga, manajemen digital, melalui pengembangan platform BAMS (Battery Application Management System) dan T-BOX guna memantau armada dan meningkatkan efisiensi pengiriman.

Shaohong juga memaparkan perkembangan kolaborasi dengan OLIV. OLIVE Group telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan OLIV, yang kini tengah memasuki tahap peninjauan regulator dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Penandatanganan CSPA menandai tahap krusial dalam kerja sama kami,” kata Shaohong.

Rencana akuisisi OLIV kini masih dalam proses tinjauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: CHANGAN Resmi Masuk Indonesia, Gandeng Indomobil Kembangkan EV dan SUV Premium

“OLIVE Group menegaskan komitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan keterbukaan informasi sesuai peraturan pasar modal Indonesia,” tegasnya.

Ke depan, OLIVE Group akan terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan niaga energi baru di Indonesia dengan pendekatan kolaboratif dan terbuka.

Langkah ini sejalan dengan upaya global menuju ekonomi hijau, pengurangan emisi, dan konservasi energi.

“Kami percaya bahwa logistik hijau bukanlah peluang bagi satu perusahaan saja, melainkan bagian integral dari peningkatan industri Indonesia,” tandas Shaohong.

Selanjutnya: Didorong Sentimen Rilis Kinerja, Saham GOTO Menguat di Tengah Koreksi IHSG

Menarik Dibaca: Puncak Musim Hujan Wilayah Barat November-Desember 2025, Hujan Sangat Lebat di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×