kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Lewat Pompanisasi


Rabu, 21 Mei 2025 / 14:45 WIB
Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Lewat Pompanisasi
ILUSTRASI. Petani mengairi lahan sawah dengan air dari pompa sumur submersibel di kawasan Dukuh Karangpung, Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) mendorong peningkatkan produktivitas pertanian melalui pompanisasi. Untuk itu, WPI menyerahkan pompanisasi kepada kelompok tani di Kecamatan Muara Telang, Palembang.

Hal ini sebagai bagian dari Farmer Engagement Program (FEP) atau kemitraan dengan petani, sebagai upaya membantu peningkatan produktivitas. 

Pompanisasi ini menjadi proyek percontohan (pilot project) dalam Program Naik Kelas, yang dirancang untuk mengangkat petani dari kelas dasar (basic) ke menengah (intermediate).

Baca Juga: Wahana Makmur Sejati Dorong Budaya Berkendara Aman lewat Kampanye Cari Aman

Ketua Kelompok Kemitraan FEP Desa Mekarsari, Muara Telang, Mustakim menjelaskan, pompanisasi sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan air.

Dengan suplai air yang lebih optimal, petani dapat beralih dari sistem tanam benih langsung (tabela), menjadi sistem tanam pindah. Sistem tersebut dinilai lebih cocok untuk kondisi lahan marginal di wilayah mereka.

“Kami sangat senang dan optimis hasil panen dapat meningkat, serta memiliki kualitas GKP (gabah kering panen) yang baik. Tentu ini berdampak bagi ekonomi petani karena akan ada kenaikan harga gabah yang diterima petani,” kata Mustakim disela penyerahan pompanisasi di Muara Telang (14/5/2025).

Transisi sistem tanam pindah ini juga mendorong terbentuknya komunitas tanam baru, yang mayoritas beranggotakan perempuan. Komunitas ini diharapkan dapat membantu mereka mendapatkan pemasukan tambahan dari kegiatan bertani.

Baca Juga: Kementan Dorong Pengembangan Pertanian Modern Lewat Teknologi dan Kemitraan

Mustakim mengatakan, akibat lahan di desanya marginal, petani sering kehilangan hasil panen akibat fenomena yang mereka sebut sebagai padi senggol. Ini adalah istilah lokal untuk menyebut bulir padi yang mudah rontok saat tertiup angin atau tersenggol. Padi senggol telah menyebabkan kehilangan panen (loss).

Dampaknya, dari potensi 80 karung gabah kering panen (GKP) per hektare (ha), petani seringkali hanya menerima 50 bahkan hanya 30 karung per ha. “Dengan pendampingan dan pengairan yang lebih baik, kami berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas,” kata Mustakim.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Imam Mustakim mengapresiasi langkah WPI dalam membangun kemitraan dengan petani. Dia berharap upaya tersebut dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk melakukan hal serupa.  Strategi kemitraan itu juga dinilai cukup tepat dengan menurunkan agronomis untuk mendampingi petani.

“Dengan bantuan agronomis, petani dapat mengetahui mengenai praktik pertanian yang baik,” ujarnya.

Baca Juga: Chandra Asri Group Dorong Inovasi Circular Economy lewat CALIBER 2024

Business Unit Head Wilmar Sumatera Bagian Selatan Rachmadsyah menambahkan, FEP merupakan salah satu wujud semangat bisnis perusahaan.

Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi mendukung upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional. 

“Kami ingin memastikan bahwa bisnis kami tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat, khususnya petani yang terlibat langsung dalam ratai pasok perusahan,” kata Rachmadsyah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dorong Produktivitas Petani, WPI Serahkan Bantuan Pompa ke Petani di Palembang, https://www.tribunnews.com/bisnis/2025/05/21/dorong-produktivitas-petani-wpi-serahkan-bantuan-pompa-ke-petani-di-palembang.
 

Selanjutnya: Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga BI Rate Jadi 5,50% pada RDG Mei 2025

Menarik Dibaca: 10 Furnitur yang Bikin Rumah Modern Minimalis Terlihat Kuno dan Cara Menghindarinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×