Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. International Battery Summit 2025 resmi dibuka di Jakarta, Selasa (5/8/2025), dengan seruan kolaborasi global dari Ketua Umum Asosiasi Ekosistem Baterai Indonesia (Id Battery), Reynaldi Istanto.
Bertempat di Hotel Mulia, acara yang digelar oleh National Battery Research Institute (NBRI) ini menghadirkan para pejabat pemerintah, pelaku industri, akademisi, serta pemangku kepentingan internasional.
Baca Juga: IBC Bakal Gelar RUPS Tunjuk Dirut Baru, Proyek Baterai EV Tidak Terdampak
Id Battery bertindak sebagai co-host dalam forum strategis yang membahas masa depan teknologi baterai dan penyimpanan energi.
Dalam sambutan pembukaannya, Reynaldi menegaskan posisi strategis Indonesia dalam industri baterai global. Ia menyerukan pentingnya membangun ekosistem baterai nasional yang terintegrasi, berkelanjutan, dan inklusif.
“Ketika pasar global bergerak menuju dekarbonisasi, baterai menjadi tulang punggung transisi energi dan Indonesia punya potensi besar untuk memimpin transformasi ini,” ujar Reynaldi.
Ia juga menyoroti misi Id Battery untuk memperkuat industri dalam negeri dengan tetap sejalan pada standar lingkungan dan sosial global.
Salah satu bentuk konkret langkah strategis ini adalah kolaborasi antara Indonesia Battery Corporation (IBC) dan International Finance Corporation (IFC) dalam penyusunan peta jalan industri baterai nasional.
“Kerja sama ini bertujuan menghasilkan kebijakan yang berbasis data, inklusif, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Baca Juga: IBC Ungkap Pembeli Baterai EV Indonesia dari Kawasan ASEAN dan India
Summit yang berlangsung hingga 6 Agustus ini mencakup keynote speech, diskusi panel, innovation showcase, dan sesi networking yang membahas teknologi baterai terkini, pengembangan standar pengujian, talenta lokal, serta peluang kerja sama internasional.
Menutup pidatonya, Reynaldi mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai katalis transformasi industri nasional.
“Kita punya tanggung jawab dan kesempatan bersama untuk membangun industri baterai yang menggerakkan ekonomi, melindungi lingkungan, dan memberdayakan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Targetkan Proyek Baterai EV Dengan Huayou Selesai Akhir 2027
Sebagai informasi, Id Battery merupakan asosiasi yang mewadahi pelaku utama rantai nilai baterai di Indonesia.
Organisasi ini berperan aktif memperkuat daya saing industri nasional melalui kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan mitra internasional.
Selanjutnya: IBC Bakal Gelar RUPS Tunjuk Dirut Baru, Proyek Baterai EV Tidak Terdampak
Menarik Dibaca: Kulit Kusam? Ini 5 Basic Skincare untuk Kulit Kusam yang Patut Dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News