Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Garda Indonesia Juga Turun Jalan
Rencana aksi juga datang dari Asosiasi Garda Indonesia. Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyebut demonstrasi ini bentuk protes terhadap aplikator.
Menurut Igun, aplikator melanggar regulasi dan merugikan mitra pengemudi.
"(Pemerintah) selama ini mendiamkan pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh aplikator-aplikator pelanggar regulasi,” ujar Igun dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).
Igun merujuk Keputusan Menteri Perhubungan (KP) 1001 Tahun 2022. Aturan ini membatasi biaya sewa aplikasi maksimal 15%, dengan tambahan 5% untuk kesejahteraan pengemudi. Namun, banyak aplikator yang menetapkan potongan jauh di atas ketentuan.
Baca Juga: Begini Suara Hati Pengemudi Ojek Online soal Bonus hari raya
"Tidak ada ampun bagi aplikator-aplikator pelanggar, karena sejak 2022 pengemudi sudah sangat bersabar namun terus diremehkan,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Driver Ojol dan Kurir Serentak Off Bid Besok, Protes Potongan 70 Persen"
Selanjutnya: Ada Emiten Berencana Bagi Dividen Dengan Yield Sampai 10%. Tertarik?
Menarik Dibaca: Ada Emiten Berencana Bagi Dividen Dengan Yield Sampai 10%. Tertarik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News