kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Duh! Harga keramik naik lagi


Rabu, 03 April 2013 / 16:51 WIB
Duh! Harga keramik naik lagi
ILUSTRASI. Dengan harga saham LPPF Rp 3.100 pada Selasa (2/11), yield dividen interim Matahari Department Store sebesar 3,23%.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Setelah harga jual keramik naik pada kuartal I lalu, di kuartal II tahun ini pelaku industri keramik kembali menaikkan harga jual produknya.

Ketua Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki), Elisa Sinaga memperkirakan, kenaikan harga keramik kuartal II berkisar 7% sampai 10%.

Padahal, pada kuartal I, harga keramik sudah naik 10%-15% dibandingkan dengan harga keramik akhir tahun lalu. "Kenaikan ini tak lebih dari 10% dan tergantung masing-masing produsen," ujar  Elisa di Jakarta, Rabu (3/4).

Elisa menjelaskan, kenaikan harga dipicu oleh kenaikan gas dan tarif dasar listrik (TDL). Selain itu, kenaikan harga menghitung dampak perubahan harga Bahan Bakar Migas (BBM) subsidi untuk industri yang mempengaruhi pengiriman keramik ke konsumen.

Berbeda dengan kenaikan harga keramik yang terjadi di kuartal I yang hanya dipengaruhi oleh kenaikan TDL yang terjadi 1 Januari.

Kenaikan harga diperkirakan tak berpengaruh bagi permintaan keramik di pasar domestik. "Indonesia masih tergolong 10 negara tertinggi konsumsi keramiknya, sejak dua tahun lalu," jelas Elisa.

Penyerapan produksi keramik berasal dari pasar domestik yang mendominasi 90%. Sisanya sebesar 10% lagi di ekspor ke berbagai negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×