kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Duh, impor cabai tahun ini sangat susah


Jumat, 06 Juni 2014 / 17:36 WIB
Duh, impor cabai tahun ini sangat susah
Promo KFC hari ini di bulan Januari tahun 2023 untuk 3 pilihan menu sarapan dengan harga spesial mulai Rp 19.000-an di pagi hari.


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Walaupun Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah membuka impor produk cabai, namun ternyata realisasinya sangat sulit. Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengatakan, saat ini tidak banyak negara produsen cabai spesifik seperti yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Kurangnya suplai kebutuhan produk hortikultura seperti cabai ini menurut Lutfi lebih ke arah siklus masa panen tanamam. "Impor tidak ada, penggantinya hanya dari Myanmar untuk cabai rawit," kata Lutfi, Jumat (6/6).

Lutfi bilang, saat musim panen tiba harga produk hortikultura dapat anjlok, sementara bila sedang tidak panen harga akan membumbung tinggi. Lutif mencontohkan, harga cabai untuk saat ini berada dikisaran Rp 18.000 per kilogram (kg), sementara enam minggu lalu sempat melonjak hingga Rp 90.000 per kg.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) impor cabai dengan kondisi segar dingin untuk periode Januari-April volumenya hanya 14 ton, sedangkan untuk cabai awetan volume impornya sebanyak 1.652 ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×