kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.934   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.410   -55,16   -0,74%
  • KOMPAS100 1.122   -12,76   -1,12%
  • LQ45 878   -12,44   -1,40%
  • ISSI 227   -1,02   -0,45%
  • IDX30 450   -7,28   -1,59%
  • IDXHIDIV20 540   -9,13   -1,66%
  • IDX80 128   -1,55   -1,19%
  • IDXV30 132   -1,46   -1,10%
  • IDXQ30 149   -2,19   -1,45%

Dukung Industri Bioteknologi Nasional, Etana Biotechnologies Akan Perkuat Ekspansi


Sabtu, 28 September 2024 / 08:47 WIB
 Dukung Industri Bioteknologi Nasional, Etana Biotechnologies Akan Perkuat Ekspansi
ILUSTRASI. PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) teken nota kesepahaman dengan Recce Pharmaceuticals Limited untuk pengembangan klinis anti-infektif Recce di seluruh Indonesia pada Rabu (7/2/2024)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Etana Biotechnologies Indonesia komitmen untuk terus mendukung pengembangan industri bioteknologi nasional. Untuk itu, perusahaan ini akan mendorong ekspansi dan melakukan penguatan pada aspek sumber daya manusiam(SDM). 

Andreas Donny Prakasa, Head of Corporate Relations PT Etana Biotechnologies Indonesia menyatakan, pihaknya akan memperluas kapasitas produksi dan juga akan menggarap pasar ekspor. Langkah itu sejalan dengan arahan pemerintah melalui BPOM.

“Kita akan meningkatkan kapasitas yang tujuannya untuk ekspor. (Jadi produksi kita) tidak hanya untuk kebutuhan lokal tapi juga untuk kebutuhan manca negara atau kebutuhan internasional,” kata Andreas dalam keterangan resminya, Sabtu (28/9).

Baca Juga: Pertama di Indonesia, KLBF Hadirkan Inovasi Terapi Sel Anti Kanker

Dalam pengembangan SDM, Etana akan mendorong talenta yang dimiliki menjadi pionir perkembangan bioteknologi nasional. Selain melakukan pelatihan secara internal, kata Andreas, pihaknya akan mengundang para ahli dari luar negeri dan juga mengirimkan karyawannya untuk belajar langsung di luar negeri.

Ke depan, Etana juga akan membangun fasilitas baru yang akan digunakan untuk mengembangkan berbagai platform produksi vaksin dan produk biologi lainnya di Indonesia. 

Dengan adanya dukungan dari BPOM, Etana berharap dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan produk-produk bioteknologi yang inovatif dan berdaya saing tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.

Dalam kunjungannya ke fasilitas produksi Etana pada Jumat (27/9), Kepala BPOM Taruna Ikrar mengaapresiasi upaya Etana dalam mengembangkan produk bioteknologi yang berbasis teknologi canggih. Menurutnya, Etana merupakan salah satu aset nasional yang layak didukung oleh pemerintah.

Ia mengatakan bahwa teknologi produksi berbasis biologi yang dikembangkan oleh Etana memiliki keunggulan dibandingkan produk impor yang biayanya lebih tinggi. Selain itu, fasilitas Etana yang telah memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practice) dinilai sangat baik, bahkan melebihi beberapa persyaratan yang ada.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Gandeng Perusahaan Terapi Sel Asal Korea, GC Cell

Kepala BPOM juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada Etana untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga untuk tujuan ekspor. 

“Etana diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi hingga dua hingga tiga kali lipat dari kapasitas saat ini agar dapat memenuhi permintaan internasional,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×