kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dwi Guna Laksana (DWGL) Targetkan Kenaikan Volume Pengiriman Batubara Tahun Ini


Selasa, 24 Mei 2022 / 18:42 WIB
Dwi Guna Laksana (DWGL) Targetkan Kenaikan Volume Pengiriman Batubara Tahun Ini
ILUSTRASI. Dwi Guna Laksana (DWGL) menargetkan kenaikan volume pengiriman batubara tahun ini.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dwi Guna Laksana (DWGL) membidik kenaikan kinerja operasional pada tahun ini. Direktur DWGL Hendra Winanto mengatakan, manajemen selalu menargetkan peningkatan kinerja setiap tahunnya.

Untuk itu, kinerja operasional khususnya pengiriman batubara diharapkan dapat meningkat pada tahun ini. "Target tahun 2022 sekitar 3,6 juta Metrik Ton (MT)," kata Hendra dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (24/5).   

Meski tak merinci target untuk pendapatan dan laba bersih pada tahun ini, peningkatan volume pengiriman batubara ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja DWGL.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2021 lalu DWGL membukukan pendapatan sebesar Rp Rp 2,29 triliun dengan volume pengiriman batubara sebesar 3,3 juta MT.

Direktur Utama DWGL Herman Fasikhin menambahkan, kapasitas DWGL mencapai 4 juta MT sehingga masih ada peluang untuk meningkatkan volume pengiriman.

Baca Juga: Volume Pengiriman Batubara Naik, Kinerja Dwi Guna Laksana (DWGL) Melonjak di 2021

Kendati demikian, untuk saat ini DWGL memang masih berfokus pada sektor kelistrikan dengan konsumen utama PLN serta sejumlah IPP.

"Kita juga coba ke (industri) semen, mungkin kalau kontrak PLN sudah bisa kita penuhi kita bisa masuk ke semen. Tapi prioritas 2022 masih untuk kontrak jangka panjang PLN," jelas Herman.

Herman menyebutkan, saat ini porsi pasokan batubara ke PLN mencapai 70% dan sisanya 30% kepada perusahaan listrik swasta lainnya.

Secara khusus, untuk tahun ini DWGL mengalokasikan belanja modal yang tak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya dikisaran RP 5 miliar hingga Rp 10 miliar. "Untuk penuhi kebutuhan operasional saja, terkait pembelian alat-alat IT dan kebutuhan perlengkapan kantor," kata Hendra.

Hingga kuartal I 2022 ini DWGL sudah mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar.

DWGL telah melakukan penjualan batubara mencapai 1,1 juta  MT per kuartal I 2022.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, DWGL membukukan pendapatan sebesar Rp 885,83 miliar pada kuartal I 2022. Capaian ini meningkat 83,42% yoy dari kuartal I 2021 yang mencapai Rp 482,94 miliar.

Sementara itu, laba bersih DWGL pada kuartal I 2022 mencapai Rp 46,88 miliar atau meningkat 108,92% yoy. Pada kuartal I 2021 lalu, laba bersih DWGL tercatat sebesar Rp 22,44 miliar.

Baca Juga: Dwi Guna Laksana (DWGL) Berencana Terbitkan MTN Senilai Rp 200 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×