Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di sektor MICE, PT Dyandra Promosindo akan menyelenggarakan dua konser K-Pop dan satu pameran di China tahun ini.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menjelaskan, konser K-Pop yang akan dihelat pihaknya adalah konser boyband EXO dan TVXQ pada Oktober dan November mendatang.
Baca Juga: Dyandra Promosindo ungkap rangkaian proyek acara dalam Kopi Santai
"Proses pendekatan kami dengan boyband asal Korea Selatan ini sudah terjadi sejak setahun lalu. Melihat pasar K-Pop cukup besar di Indonesia, maka kami bekerjasama dengan agensi mereka. Lalu pihak agensi menyodorkan tiga kelompok band ini, yaitu EXO, TVXQ, dan satu lagi masih dirahasiakan," ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Hendra mengaku untuk mendatangkan kelompok band tersebut pihaknya menggelontorkan dana mencapai puluhan miliar. Namun, alokasi dana tersebut, menurutnya, cepat tertutup dengan kerjasama berbagai sponsor.
Selain konser K-Pop, Dyandra Promosindo juga akan menggelar acara Chine International Import Expo (CIIE) 2019 di Republik Rakyat China pada November mendatang.
Hendra menjelaskan, acara ini merupakan acara yang digawangi oleh Kementerian Dagang (Kemendag) untuk menyalurkan permintaan Xin Jin Ping, Presiden RRC untuk memberi pengetahuan dan cara impor.
Tahun lalu, dalam gelaran ini pihak Dyandra berhasil menjaring nilai transaksi sebesar US$ 57 juta dari 40.000 pembeli. "Indonesia sendiri akan berada di zona Food and Agriculture, sama seperti tahun lalu," lanjut Hendra.
Baca Juga: Di pameran properti IIPEX 2019, ada rumah Rp 100 jutaan
Sementara memasuki semester II 2020 mendatang, Dyandra Promosindo juga akan mengadakan acara Dubai World Expo 2020 selama enam bulan di Dubai. Dalam gelaran tersebut, Dyandra juga masih belum membuka besaran anggaran yang disediakan serta target bisnis yang ingin dicapai dari event besar yang dibuat.
"Sampai hari ini kami sudah malampaui target pendapatan tahun lalu. Dari lahan ini pula kami menyumbang setidaknya 60% pendapatan kepada Dyandra," pungkas Hendra tanpa menyebut nominalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News