Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) optimis peluang pasar event organizer masih menjanjikan di tahun 2023. DYAN menargetkan dapat meningkatkan pendapatan sampai dengan 10% di tahun 2024.
"Prospek bisnis event and exhibition organizer untuk tahun 2024 di nilai masih cukup positif walaupun tahun ini adalah tahun politik," ujar Mirna Goza, Corporate Secretary kepada KONTAN, Rabu (17/1).
Mirna mengatakan peningkatan permintaan pasar akan penyelenggaraan event dan konser musik yang sudah mulai diselenggarakan sejak awal tahun melalui bisnis unit PT Dyandra Global Edutainment di antaranya konser NCT 127 3rd TOUR 'NOE CITY : JAKARTA - THE UNITY' pada tanggal 13 dan 14 Januari 2024 yang lalu di Indonesia Arena – Senayan menjadi pembuka awal tahun yang baik.
Adapun, beberapa event annual lainnya yang akan diselenggarakan di kuartal I-2024 yaitu signature event milik PT Dyandra Promosindo di antaranya event Indonesia International Motor Show (IIMS) dan event B2B Indonesia International Furniture Expo (IFEX).
Baca Juga: FKS Food Sejahtera (AISA) Ingin Pertumbuhan Laba Bersih Meningkat Tahun Ini
Sebagai informasi, di kuartal III-2023, DYAN mengantongi pendapatan sebesar Rp 880,9 Miliar. Kontribusi pendapatan tertinggi yaitu sebesar 80,7% adalah dari segmen bisnis penyelenggara acara/ pameran diikuti oleh kontribusi pendapatan dari segmen bisnis ruang konvensi dan pameran sebesar 11,4%, dari segmen bisnis hotel sebesar 4,2% serta dari segmen bisnis pendukung acara sebesar 3,7% dari total pendapatan.
"Untuk kontribusi pendapatan bisnis wisata adalah sekitar 10-15% dari total pendapatan segmen bisnis Penyelenggara Acara/ Pameran," tuturnya.
Perseroan juga mencadangkan sekitar 5-10% dari total pendapatan di 2024 untuk belanja modal yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan bisnis tourism leisure. Misalnya, di Taman Mini Indonesia Indah), renovasi convention and exhibition hall (Dyandra Convention Center Surabaya).
Selain itu, capex juga digunakan untuk pembelian aset di bisnis convention & exhibition hall dan bisnis hotel, pembelian aset lighting dan rigging untuk bisnis supporting industries dan pembelian aset di bisnis penyelenggaraan acara atau pameran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News