Reporter: David Oliver Purba | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Pelemahan ekonomi dalam negeri kembali memukul kinerja industri tanah air. Kali ini, industri logistik menjadi korban dari perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan mengungkapkan, hingga September 2015, sekitar 2%-3% dari 175.000-225.000 orang pekerja di industri logistik dalam negeri telah dirumahkan.
"Sudah dari pertengahan tahun ini terjadi, ada potensi untuk bertambah," ungkap Yukki dalam dialog investasi di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (28/9).
Yukki bilang, jika pemerintah tidak segera mempercepat realisasi paket kebijakan ekonomi yang telah dilkeluarkan, maka besar kemungkinan industri logistik dalam negeri semakin memburuk.
"Sekarang saja sudah turun 30%, kami memprediksi hingga akhir tahun juga akan seperti ini," ungkap Yukki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
