kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ekspor alas kaki terganjal kebijakan non tarif


Kamis, 21 Oktober 2010 / 15:47 WIB
Ekspor alas kaki terganjal kebijakan non tarif
ILUSTRASI. ilustrasi PNS


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Naiknya kinerja ekspor sepatu Indonesia ke beberapa negara ternyata membuat khawatir pasar di luar negeri. Bahkan, Brasil mulai mengeluarkan jurus kebijakan non tarif (non tariff barriers) untuk menghadang masuknya sepatu ke negara mereka.

Brasil mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan adanya Surat Keterangan Asal (SKA) dikeluarkan sebelum dikeluarkannya izin impor dari Brasil dengan alasan khawatir produk sepatu dari Indonesia disusupi oleh produk dari China.

“Impor sepatu dari Indonesia ke Brazil dicurigai circumvention (penyusupkan produk) dari cina,” kata Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan International (KPI) di Jakarta, Rabu (20/10). Menurut Gusmardi, saat ini Kemdag sudah menyampaikan surat klarifikasi kepada pemerintah Brazil mengenai kasus tersebut.

Pemerintah Indonesia akan mengirimkan data perkembangan ekspor sepatu yang ditujukan ke Brasil. Rencananya, pada 29 Oktober 2010 mendatang akan ada tim dari Indonesia yang akan berangkat ke Brasil untuk menjelaskan masalah tersebut. “Nanti kami kirim Direktur Pengamanan Perdagangan, Kemdag kesana (Brasil),” ujar Gusmardi.

Gusmardi menegaskan, ekspor sepatu ke Brazil meningkat karena memang ada permintaan; bukannya karena ada transshipment sepatu dari China yang menggunakan SKA dari Indonesia. “Kami membantah adanya transshipment, saya kira itu tidak benar,” jelasnya.

Sementara itu Mantan Duta Besar Indonesia untuk Brasil, Bali Moniaga menyebutkan, Brasil mengambil langkah tersebut karena impor sepatu ke Negeri Samba meningkat. Hanya saja, Indonesia masih beruntung dibandingkan negara lainnya seperti China dan Vietnam yang terkena dumping sepatu masuk ke Brasil.

Selain Brasil, sepatu Indonesia tidak berkutik masuk ke Turki karena terkena safeguard.

Perbandingan nilai ekspor alas kaki

Januari – Agustus 2009

Januari – Agustus 2010

Pertumbuhan

US$ 1.182.479.270

US$ 1.633.718.095

38,16%

Perbandingan volume eskpor

Januari – Agustus 2009

Januari – Agustus 2010

Pertumbuhan

82.584.165 kg

109.597.188 kg

32,71%

Sumber: Kemdag

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×