kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspor mobil Toyota tembus satu juta unit


Rabu, 05 September 2018 / 14:22 WIB
Ekspor mobil Toyota tembus satu juta unit
Ekspor Toyota tembus satu juta unit


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hari ini, Rabu (5/9) menandai pencapaian kegiatan ekspor yang telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Raihan ini mendapat apresiasi dari Presiden Joko WIdodo (Jokowi). 

“Dilihat saja dalam dua setengah tahun investasi mencapai Rp 22,7 triliun. Saya ingin menggaris bawahi untuk perbaiki ekonomi diperlukan peningkatan investasi dan juga ekspor,” kata Jokowi, Rabu (5/9).

Jokowi berharap ekspor otomotif Indonesia tidak kalah dengan Thailand. Menurutnya pemerintah akan berusaha untuk mempermudah masalah perijinan agar jalur ekspor bisa dengan cepat dilaksanakan. 

“Dengan ekspor yang membaik maka neraca perdagangan akan stabil membaik. Supaya tiap hari kita tidak lihat kurs nilai tukar yang naik turun,” jelasnya.

Saat ini aktivitas ekspor Toyota, melalui produk-produk bermerek Toyota yang diproduksi di fasilitas manufaktur TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai bagian dari grup Toyota di Indonesia.

Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono menjelaskan, pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan produksi. Tahun ini ditargetkan mencapai 217.000 unit atau naik sekitar 9,5% dari periode sama tahun lalu sebanyak 199.000 unit. Sejatinya hingga saat ini ekspor Toyota telah mencapai 1,4 juta unit.

“Kami berharap dukungan ini semakin besar sehingga performa ekspor ke negara-negara tujuan yang sudah eksis dapat ditingkatkan serta perluasan ke negara-negara tujuan baru dapat dilaksanakan,” ungkap Warih.

Secara kumulatif, volume ekspor kendaraan bermerek Toyota telah mencapai angka lebih dari 1 juta unit sejak kegiatan pengapalan perdana. Angka ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Toyota dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan industri otomotif Indonesia terutama melalui kegiatan ekspor.

Angka ekspor ini berawal di tahun 1987, Toyota memulai pengapalan perdana Kijang generasi ketiga (atau Kijang Super) ke Brunei Darussalam. Volume ekspor perdana ini masih dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu 50 unit per bulan.

Momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak berjalannya proyek IMV di tahun 2004. Posisi strategis sebagai basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik. Sejak saat itulah, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekitar 7.000 unit per tahun.

Seiring dengan tumbuhnya kapabilitas industri otomotif Indonesia, aktvitas ekspor Toyota semakin berkembang baik untuk volume dan negara tujuannya. Di tahun 2013, Kijang Innova, Fortuner, Avanza, Rush, Lite Ace/Town Ace telah diekspor ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah. 

Sementara itu, volume ekspor tahunan meningkat tajam menjadi lebih dari 100.000 unit per tahun. Hal ini sekaligus menjadikan merek Toyota sebagai penyumbang volume ekspor terbesar dengan persentase lebih dari 80% total ekspor kendaraan utuh produksi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×