kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10% di Masa Nataru


Jumat, 20 Desember 2024 / 19:39 WIB
Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10% di Masa Nataru
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan manajemen In Journey memberikan keterangan pers terkait penurunan tiket pesawat selama periode Nataru. Sabrina Rhamadanty/KONTAN.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta tidak adanya kenaikan harga tiket untuk kereta api dan transportasi laut.

Erick menyampaikan kebijakan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam merayakan Nataru.

"Saya diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan harga tiket transportasi udara tetap turun 10% saat Nataru. Selain itu, Presiden juga meminta untuk tidak ada kenaikan terhadap  harga tiket kereta api dan transportasi laut selama Nataru," ujar Erick saat meninjau kesiapan bandara untuk libur Nataru di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Jumat
(20/12).

Baca Juga: Garuda Indonesia Proyeksikan Kenaikan Pergerakan Penumpang Nataru Capai 24%

Untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut, Erick langsung berkoordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Ia juga melakukan pengecekan langsung ke konter check-in bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa penurunan harga tiket pesawat 10% itu masih terkendali. Kapasitas penumpang di bandara masih longgar, meskipun hari ini ada peak 180 ribu penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," tambahnya.

Selain itu, Erick juga melaporkan kapasitas transportasi darat dan laut selama Nataru. Erick mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan kapasitas 3,5 juta kursi yang saat ini sudah terisi 50%. Untuk angkutan laut, tiket kapal PELNI sudah terisi 58%.

"Tidak ada kenaikan harga tiket baik untuk kereta api maupun kapal laut," tegas Erick.

Baca Juga: Kemenhub Pastikan Semua Maskapai Pangkas Harga Tiket, Pantau Hingga 3 Januari 2025

Erick menyebut sinergi Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo yang ingin menjaga daya beli masyarakat dengan menurunkan harga tiket pesawat maupun menjaga harga tiket kapal dan kereta api tidak naik saat Nataru.

Erick juga mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan dalam memastikan kelancaran operasional transportasi selama Nataru.

"Alhamdulillah selama dua bulan bekerja sama dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, hasilnya maksimal. Terima kasih Pak Menhub (Menteri Perhubungan) atas dukungannya," kata Erick.

Erick juga menyampaikan apresiasi kepada InJourney dan PT Angkasa Pura Indonesia atas upaya perbaikan fasilitas bandara untuk mendukung mobilitas masyarakat selama Nataru.

"Saya sudah menyaksikan perbaikan maksimal di Bandara I Gusti Ngurah dan juga upaya perbaikan yang sedang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," tutup Erick.

Selanjutnya: Wujudkan Optimalisasi Ekosistem Kopi Nusantara di Kab. Temanggung

Menarik Dibaca: Harga Sudah Tinggi, Robert Kiyosaki Bilang Belum Terlambat untuk Mulai Beli Bitcoin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×