kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Estika Tata Tiara (BEEF) Bukukan Pendapatan Rp 3,45 Triliun pada Semester I-2025


Selasa, 09 September 2025 / 18:53 WIB
Estika Tata Tiara (BEEF) Bukukan Pendapatan Rp 3,45 Triliun pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Aktivitas impor sapi oleh PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF). Estika Tata Tiara (BEEF) berhasil membukukan laba komprehensif Rp 73,7 miliar pada semester I-2025 tumbuh 81,7% ?secara tahunan.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada paruh pertama 2025. Perusahaan berhasil membukukan laba komprehensif Rp 73,7 miliar pada semester I-2025, tumbuh 81,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 40,6 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan Estika juga meningkat signifikan sekitar 153,7% year on year (YoY). Hingga Juni 2025, pendapatan mencapai Rp 3,45 triliun, melesat dari Rp 1,36 triliun pada Juni 2024.

Corporate Secretary Estika, Ratna Sari Ismianti, menjelaskan peningkatan tersebut ditopang oleh masuknya pendapatan dari tiga perusahaan distribusi besar yang telah diakuisisi, yakni PT Fajar Jaya Anugerah, PT Sukses International Anugerah Pratama, dan PT Sukses Wijaya Utama. 

Baca Juga: Industri Kayu Indonesia Butuh Regulasi Tepat dan Investasi untuk Pulih

“Sejak akuisisi yang disahkan melalui RUPSLB pada 20 Juni 2024, pendapatan dari penjualan Estika meningkat signifikan,” ujar Ratna kepada Kontan, Selasa (9/9/2025).

Memasuki semester II-2025, Estika tetap menyiapkan strategi agresif. Salah satunya dengan rencana impor sekitar 4.000 ekor sapi hingga akhir tahun guna menjaga ketersediaan bahan baku utama.

“Target pertumbuhan penjualan kami mencapai 200% sepanjang 2025, dan kami optimistis target ini bisa tercapai,” imbuh Ratna.

Meski begitu, Estika menyadari sejumlah tantangan masih membayangi. Persaingan dengan perusahaan sejenis, kebutuhan modal kerja yang besar, fluktuasi nilai tukar untuk bahan baku impor, hingga keterbatasan armada distribusi saat volume pengiriman meningkat menjadi pekerjaan rumah yang harus diantisipasi.

Ratna menekankan, manajemen akan terus memperkuat strategi bisnis di paruh kedua 2025. Fokus utama diarahkan pada penetrasi pasar baru, sekaligus memperluas jangkauan produk untuk memperkuat posisi Estika di industri protein hewani. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Garap Proyek Tambak Budidaya Ikan Nila Salin Senilai Rp 238,86 M

Selanjutnya: Ada Minuman Edisi Demon Slayer di Chatime, Ini Pilihannya

Menarik Dibaca: Ada Minuman Edisi Demon Slayer di Chatime, Ini Pilihannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×