kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Ferrari memacu penjualan lewat diler & produk baru


Sabtu, 14 Maret 2015 / 10:10 WIB
Ferrari memacu penjualan lewat diler & produk baru
ILUSTRASI. OJK mewajibkan bank untuk memerangi pencucian uang, pencegahan pendanaan teroris dan pencegahan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Distributor super car merek Ferrari mempersiapkan berbagai strategi untuk menggenjot penjualan tahun ini. Selain merilis produk anyar, distributor mobil super mewah ini akan menambah diler serta membuat jaringan penjualan purna jual.

Arie Christopher, Chief Executive Officer (CEO) PT Langgeng Otomotif bilang, tahun ini akan ada penambahan diler Ferrari. "Kami akan membuka diler di Surabaya pada Minggu pertama Juni. Soal nilai investasinya belum kami hitung," kata Arie kepada KONTAN, Kamis (12/3).

Selain menambah diler baru, distributor resmi mobil Ferrari ini berencana memisahkan jaringan penjualan Ferrari baru dengan Ferrari bekas. "Biasanya kami jual mobil Ferrari baru dan bekas di satu showroom. Mulai tahun ini kami akan memisahkannya," kata Arie.

Selain memperkuat jaringan pemasaran, Langgeng Otomotif berniat mendatangkan produk baru tahun ini, yaitu Ferrari 488 GTB. Dengan mendatangkan mobil baru ini, Arie optimistis penjualannya Ferrari meningkat dari tahun lalu. Sebagai gambaran, tahun lalu penjualan Ferrari mencapai 50 unit–60 unit.

Walaupun yakin bisa mendongkrak penjualan Langgeng Otomotif merasakan dampak negatif pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) teradap penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×