Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) optimistis prospek bisnis penjualan atau trading kayu log dan produk kayu di tahun ini akan membaik. Hal ini sejalan dengan pasar ekspornya yakni India sudah mulai membaik.
“Sehingga diharapkan permintaan pasar akan produk-produk perseroan juga akan menguat di tahun ini,” jelas Direktur Independen Darmi Bersaudara Lie Kurniawan kepada KONTAN, Minggu (7/3).
Ia mengatakan di tahun ini rencana bisnis KAYU berupaya akan memulihkan penjualan ke pasar ekspor yakni India dan Nepal serta memperluas jaringan pemasaran perseroan. “Kami masih terap fokus pada pasar di India dan Nepal. Perseroan belum mau mencoba masuk ke negara lain karena resiko bisnis yang lebih besar di masa pandemi ini,” tambahnya.
Baca Juga: Ada wacana insentif ekspor, simak tanggapan Pan Brothers (PBRX)
Ia juga bilang, sampai saat ini porsi penjualan ekspor dan domestik masing-masing sekitar 90% dan 10%. Adapun penjualan domestik berupa penjualan sisa pengolahan. Lie menambahkan, di tahun lalu penyusutan pasar India tak begitu berdampak signifikan terhadap penjualan Darmi Bersaudara.
Dia bilang, imbas yang cukup signifikan terhadap penjualan adalah adanya lockdown sehingga pada periode April dan Mei sama sekali tidak bisa ekspor produk. Untuk itu, perseroan masih belum bisa menginformasikan proyeksi pendapatan di tahun ini.
“Rasanya masih terlalu awal untuk menilai apakah bisa tercapai atau tidak. Harapan perseroan, semua kondisi ekspor akan membaik sehingga bisa mencapai atau bahkan melampaui proyeksi pendapatan tahun ini. Meskipun penjualan ke Nepal dan India juga belum normal karena biaya kenaikan ekspor belakangan ini meningkat,” harapnya.
Namun, perseroan optimis target penjualan tahun ini bisa naik hingga 100% yoy dibandingkan dengan tahun 2020. “Ini akan bisa lebih mudah tercapai seandainya kondisi ekonomi India dan dunia membaik, ditambah lagi kalau perseroan berhasil melakukan rights issue untuk menambah modal kerja,” ujarnya.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Sarimelati Kencana (PZZA) luncurkan menu pizza baru
Sebagai informasi tambahan, sepanjang kuartal I-2020, KAYU telah mengirim produknya ke India sebanyak 172 kontainer. Sedangkan, pada periode April-Juni 2020, ekspor ke India turun jadi 40 kontainer. Adapun di kuartal III-2020, pengiriman produk KAYU ke India kembali naik jadi 214 kontainer.
Adapun emiten yang bergerak di bidang perdagangan atau trading kayu setengah jadi ini berhasil mencetak laba bersih Rp 9,91 juta di sepanjang Januari-September 2020.
Memang, angka tersebut masih lebih rendah dibanding realisasi laba bersih periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 3,15 miliar, namun capaian ini lebih besar dibanding capaian semester I 2020 ketika KAYU membukukan rugi bersih Rp 628,80 juta.
Selanjutnya: Pan Brothers (PBRX) produksi reusable masker yang diklaim setara N95
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News