CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.827   12,00   0,08%
  • IDX 7.309   -13,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.117   -3,07   -0,27%
  • LQ45 886   1,94   0,22%
  • ISSI 221   -0,98   -0,44%
  • IDX30 454   1,22   0,27%
  • IDXHIDIV20 546   0,97   0,18%
  • IDX80 128   -0,26   -0,20%
  • IDXV30 137   0,10   0,08%
  • IDXQ30 151   0,09   0,06%

Fuel Fokus Ekspansi Pasar dengan Strategi Inovasi Produk dan Kemitraan Brand


Senin, 11 November 2024 / 07:54 WIB
Fuel Fokus Ekspansi Pasar dengan Strategi Inovasi Produk dan Kemitraan Brand
ILUSTRASI. Dengan fokus pada kualitas dan tren pasar, Fuel berusaha menjangkau lebih banyak konsumen melalui kolaborasi brand dan pengembangan produk yang relevan.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen liquid vape Fuel fokus pada ekspansi pasar melalui inovasi produk dan strategi kolaborasi dengan brand lain yang memiliki mindshare kuat. 

Soalnya, industri liquid vape di Indonesia menunjukkan prospek yang menjanjikan dengan pertumbuhan stabil yang diprediksi akan terus berlanjut. 

Gregorius Christopher Bernhard, Marketing Planner Fuel, mengungkapkan, salah satu langkah utama untuk menjangkau lebih banyak konsumen adalah dengan memperkenalkan produk-produk yang relevan dengan tren pasar.

Seperti produk dengan rasa beraroma buah dan manis, yang kini banyak diminati oleh pengguna dewasa muda sebagai alternatif rokok. Salah satunya adalah Ice Cream Series. 

"Kami melihat adanya permintaan yang kuat dari segmen pasar ini, dan kami berusaha menghadirkan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga selaras dengan tren yang berkembang," ujarnya kepada Kontan.co.id. beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sixhill Luncurkan In>G dan mu+ di World Tobacco Asia 2024

Selain itu, Fuel berencana untuk memperluas jangkauan brand-nya lebih jauh lagi dengan menjalin kemitraan strategis dengan brand lain yang memiliki pengaruh dan daya tarik besar di pasar.

Menurut Gregorius, kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness dan memperluas pangsa pasar, khususnya di luar wilayah Jabodetabek.

"Kami ingin memastikan bahwa brand kami dikenal lebih luas, dan kemitraan dengan brand yang sudah memiliki pengikut yang besar di pasar akan sangat mendukung tujuan ini," ungkapnya. 

Proyeksi pasar untuk 2024 menunjukkan, pengguna liquid vape akan semakin beragam, dengan lebih banyak konsumen yang memilih perangkat pods sebagai pilihan utama.

Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan perangkat tersebut.

Baca Juga: Perusahaan-Perusahaan Rokok Elektrik (Vape) China Tengah Meneliti Alternatif Nikotin

Fuel melihat potensi besar dalam pasar pods-friendly dan berencana untuk menyesuaikan produk mereka agar lebih kompatibel dengan perangkat ini, seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang mengadopsinya.

Inovasi produk saja tidak cukup, menurut Gregorius, untuk memastikan keberhasilan jangka panjang di pasar yang semakin kompetitif ini.

Fuel juga berfokus pada strategi mendekatkan diri kepada konsumen, mendengarkan kebutuhan dan keinginan mereka, serta memberikan pengalaman terbaik melalui produk dan layanan yang mereka tawarkan.

Hal ini akan menjadi kunci untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan mengembangkan pasar di luar Jabodetabek.

Dengan kombinasi antara inovasi produk, kolaborasi brand, dan pendekatan yang lebih personal terhadap konsumen, Fuel berharap, dapat terus memperkuat posisinya di pasar liquid vape Indonesia yang terus berkembang, sekaligus menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh penjuru tanah air.

Selanjutnya: Mitratel (MTEL) Klaim Telah Merampungkan Akuisisi Jaringan Fiber Optik

Menarik Dibaca: Promo 11.11 RotiO 11-17 November 2024, Beli 1 RotiO Cuma Rp 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×