kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   -935,51   -100.00%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaikindo proyeksi penjualan kendaraan mencapai 900 ribu unit pada 2022


Rabu, 20 Oktober 2021 / 23:41 WIB
Gaikindo proyeksi penjualan kendaraan mencapai 900 ribu unit pada 2022
ILUSTRASI. Pameran otomotif


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut baik keputusan perpanjangan ketentuan uang muka atau down payment (DP) 0% untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pemilikan rumah (KPR) yang diputuskan oleh Bank Indonesia (BI).

Kebijakan ini masih bisa dinikmati oleh masyarakat hingga 31 Desember 2022 alias hingga akhir tahun depan.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menuturkan, penjualan kendaraan bermotor (KBM) bisa semakin terkerek tahun depan.

"Kami menyambut baik ketentuan tersebut. Harapan kami, ketentuan tersebut dapat menunjang angka penjualan KBM di tahun depan," tuturnya kepada Kontan, Rabu (20/10).

Gaikindo sendiri memproyeksi jika penjualan KBM pada tahun 2022 adalah sekitar 900.000 unit dengan insentif ini. Adapun pangsa pasar terbesar masih jatuh pada KBM dengan kisaran harga di bawah Rp250 juta, baik itu jenis MPV maupun LCGC.

Baca Juga: Tekan emisi karbon, Sri Mulyani atur ulang ketentuan PPnBM mobil

Jongkie juga menuturkan pembayaran melalui kredit masih akan mendominasi. Selama ini, pembayaran melalui kredit terjadi sebanyak 70%.

Sementara itu, penjualan mobil di Indonesia pada Agustus 2021 naik 25% dibanding Juli 2021 seiring dengan penerapan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk 21 model mobil baru di Indonesia.

Menurut data wholesales yang disampaikan oleh Gaikindo, penjualan mencapai 83 ribu unit pada Agustus 2021. Angka ini meningkat dari Juli yang tercatat sebanyak 66 ribu unit. Ia menilai, hal ini mendapat sokongan dari penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kenaikan juga terpantau pada retail, yakni 18,4% atau menjadi 75 ribu unit. Sedangkan Pada Juli 2021 retail sejumlah 64 ribu unit. Wholesales pada Agustus 2021 merupakan yang tertinggi kedua selama delapan bulan pada tahun ini. Hasil tertinggi pada Maret 2021 sebanyak 84 ribu unit.

Baca Juga: BI perpanjang stimulus, bisnis KPR dan KKB bisa melaju kencang hingga tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×