kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garap Smelter Pomalaa, Vale (INCO) Umumkan Kerja Sama dengan Perusahaan China


Kamis, 28 April 2022 / 19:45 WIB
Garap Smelter Pomalaa, Vale (INCO) Umumkan Kerja Sama dengan Perusahaan China
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada fasilitas pengolahan nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

“FCA ini merupakan bukti keselarasan komitmen keberlanjutan kami yang sangat penting bagi PT Vale. Huayou telah membuktikan rekam jejaknya dalam konstruksi dan operasi HPAL di Indonesia,” jelasnya di Jakarta, Kamis (28/4).

Febriany yakin bahwa kedua pihak dapat menjadi pelengkap yang baik satu sama lain.

Kedua pihak akan menandatangani perjanjian-perjanjian definitif tidak lebih dari jangka waktu enam bulan setelah penandatanganan FCA ini.

Lantas, beberapa konstruksi yang telah dimulai melalui kegiatan pendahuluan yang dilakukan PT Vale akan tetap berjalan bahkan dipercepat dengan adanya kesepakatan ini dengan tujuan untuk menyelesaikan pembangunan dalam periode tiga tahun.

Baca Juga: Sumitomo Mundur, Vale Indonesia (INCO) Tetap Komitmen Jalankan Proyek Smelter Pomalaa

Presiden Komisaris PT Vale, Deshnee Naidoo menyatakan, FCA ini merupakan tonggak penting yang mencerminkan komitmen jangka panjang kami untuk mengembangkan sumber daya nikel Indonesia yang berkelas dunia.

Manajemen Vale Indonesia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memperluas operasi di Indonesia dan mendukung masa depan negeri yang berkelanjutan sebagai perusahaan pertambangan yang terpercaya dan bertanggung jawab, menciptakan nilai dan peluang pada masyarakat di mana kami beroperasi.

Sebagai informasi, pembangunan smelter di Pomalaa bertujuan untuk memproses bijih nikel limonite dengan menggunakan teknologi high pressure acid leaching (HPAL) yang menghasilkan  produk yang dapat diolah menjadi bahan utama baterai mobil listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×