kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Genjot Lifting, Bahlil Akan Resmikan Dua Lapangan Minyak di Natuna


Kamis, 08 Mei 2025 / 19:42 WIB
Genjot Lifting, Bahlil Akan Resmikan Dua Lapangan Minyak di Natuna
ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan rencana peresmian dua lapangan minyak di Natuna dalam waktu dekat.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan rencana peresmian dua lapangan minyak di Natuna dalam waktu dekat.

Bahlil mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri rapat pimpinan (rapim) internal di lingkungan Kementerian ESDM. Menurutnya, rapim menjadi forum evaluasi terhadap program-program kementerian, termasuk hilirisasi dan target lifting migas.

“Kita punya program-program apa yang sudah berjalan, yang belum, contohnya adalah hilirisasi, lifting migas, karena kita mau, ada mau peresmian dua lapangan di Natuna. Natuna dalam rangka untuk peningkatan lifting,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (8/5).

Baca Juga: Pertamina dan ESDM Siapkan Aplikasi Khusus untuk Sub-Pangkalan LPG 3 Kg

Namun, Bahlil belum merinci nama blok ataupun lapangan yang dimaksud, termasuk proyeksi produksi dan operator lapangan tersebut.

“Kita mau ke sana. Dalam waktu yang tidak lama,” katanya, tanpa menyebutkan lebih lanjut siapa kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang akan mengelola lapangan tersebut.

Berdasarkan catatan Kontan, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menetapkan target lifting sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka ini mencakup produksi minyak sebesar 605 ribu barel per hari (BOPD) serta gas bumi sebesar 1.005 ribu BOEPD, sesuai proyeksi dalam APBN.

“Pengeboran masif, optimalisasi sumur idle, dan implementasi teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah bagian dari program strategis kami di 2025,” ungkap Djoko.

Adapun, SKK Migas mencatat produksi rata-rata harian minyak sebesar 580.224 barel per hari sepanjang 2024, meleset dari target lifting minyak di APBN 2024 sebesar 653 ribu bph.

Baca Juga: Jadi Penopang Utama Energi Kawasan, ESDM Percepat Teknologi Bersih Batubara

Selanjutnya: Ada Potensi Aksi Profit Taking Jelang Libur Waisak

Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Mengungkapkan, Investasi Ini Lebih Baik Ketimbang Emas dan Perak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×