kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

GIIAS 2025 Dibuka, Gaikindo Optimistis dengan Industri Otomotif Nasional


Kamis, 24 Juli 2025 / 14:46 WIB
GIIAS 2025 Dibuka, Gaikindo Optimistis dengan Industri Otomotif Nasional
ILUSTRASI. Penunjung memperhatikan mobil konsep Honda dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang (23/7/2025). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui kondisi pasar otomotif nasional yang masih lesu di awal tahun ini. Pelaku industri berharap ajang GIIAS 2025 bisa mendongkrak penjualan mobil, melalui model-model terbaru dengan harga yang lebih terjangkau. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran otomotif berskala internasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi dibuka hari ini, Kamis (24/7/2025), di ICE BSD City, Tangerang. 

Ajang tahunan yang digelar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini menampilkan sederet inovasi otomotif terbaru dari 44 merek kendaraan roda empat dan 17 merek roda dua, serta lebih dari 120 industri pendukung.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi optimistis dengan masa depan industri otomotif nasional meski saat ini pasar domestik masih menghadapi tekanan. Ia menekankan pertumbuhan ekspor kendaraan dan komponen otomotif menjadi titik terang yang menopang kebangkitan industri ini.

“Kinerja ekspor kendaraan bermotor Indonesia terus mencatat pertumbuhan positif. Tahun 2024, ekspor kendaraan utuh hampir menyentuh 500.000 unit, dan hingga pertengahan 2025 naik sekitar 7%,” ujar Nangoi saat membuka GIIAS 2025, Kamis (14/7/2025).

Baca Juga: GIIAS 2025 Hadirkan 150 Mobil dan 29 Motor untuk Test Drive Gratis

Kendaraan buatan Indonesia, lanjut Nangoi, telah menjangkau lebih dari 90 negara, termasuk pasar-pasar besar seperti Jepang. Tak hanya kendaraan utuh, ekspor kendaraan terurai (CKD/IKD) dan komponen juga menunjukkan lonjakan signifikan. Ini menandakan bahwa Indonesia makin diperhitungkan sebagai basis produksi otomotif global.

Di hadapan para tamu undangan, termasuk perwakilan industri dan mitra internasional, Nangoi menegaskan, investasi yang masuk ke sektor otomotif dalam lima tahun terakhir telah mencapai lebih dari Rp 150 triliun. Menurutnya, angka ini adalah bukti nyata bahwa pelaku industri global menaruh kepercayaan besar terhadap potensi pasar Indonesia.

“Meski pasar dalam negeri sedang menghadapi tantangan, pelaku industri tetap menunjukkan semangat tinggi. Penyelenggaraan GIIAS 2025 adalah bukti nyata optimisme tersebut,” tegas Nangoi.

Dengan tema “Empowering the Future”, GIIAS 2025 membentang di lahan seluas lebih dari 120.000 meter persegi, menjadikannya pameran otomotif terbesar di dunia di luar Republik Tiongkok. Selain deretan brand global dari Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Amerika Serikat, hingga Eropa, GIIAS juga menghadirkan ratusan pelaku industri pendukung dari hulu ke hilir.

Salah satunya adalah Yayasan Dharma Bakti Astra, yang tahun lalu mencatat total nilai rantai pasok otomotif mencapai Rp 4,5 triliun. Keterlibatan berbagai sektor termasuk UMKM menunjukkan pentingnya pameran ini dalam membangun ekosistem industri otomotif nasional yang mempekerjakan lebih dari 1,6 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mercedes-Benz Bawa Cabriolet AMG CLE 53 Perdana ke GIIAS 2025

GIIAS 2025 akan berlangsung selama 11 hari, dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, menghadirkan peluncuran model-model baru, kendaraan konsep, serta berbagai program test drive, business matching, dan seminar teknologi.

Pameran ini tak hanya jadi ajang pamer inovasi, tetapi juga ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku industri, memperluas jejaring ekspor, dan mendorong pertumbuhan sektor otomotif nasional di tengah tantangan global.

“Kami percaya, dengan semangat kolaboratif, industri otomotif Indonesia akan terus tumbuh dan menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional,” kata Nangoi.

Selanjutnya: Kode Redeem Dragon Nest M: Classic Juli 2025 Terbaru lengkap Panduan Cara Klaim

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 24-31 Juli 2025, Cheetos-Doritos Serba Rp 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×