kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gojek dukung semangat kolaborasi pemerintah membangun integrasi transportasi


Senin, 26 Oktober 2020 / 13:29 WIB
Gojek dukung semangat kolaborasi pemerintah membangun integrasi transportasi
ILUSTRASI. Logo aplikasi pembayaran digital dari Gojek, GoPay dan GoBills


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

Fitur dan layanan GoRide Instan mampu memangkas waktu tunggu pengguna hingga 40% di berbagai titik hubung transportasi publik seperti Stasiun MRT, KRL, dan Transjakarta.

William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta menjelaskan integrasi infrastruktur transportasi kian diperlukan demi meningkatkan pelayanan transportasi public.

"(Dalam integrasi) Gojek akan melayani last mile atau end mile. Turun dari MRT Lebak Bulus, Gojek bisa berperan mengantarkan masyarakat ke rumah. Integrasi ini yang sangat penting,” jelasnya.

Baca Juga: Lewat fitur perlindungan khusus, driver Gojek bisa cegah order fiktif

Menurutnya integrasi tak hanya aspek layanan. Tapi juga aspek ticketing seperti lewat GoTransit. “Jadi masyarakat bisa merasakan suatu kenikmatan, dia keluar dari rumah pakai satu aplikasi sampai ke ujung dia sudah selesai dengan satu sistem pembayaran,” katanya.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi  menjelaskan pengembangan transportasi yang berkelanjutan tak hanya infrastruktur fisik tapi juga pengembangan sistem informasi dan komunikasi (ICT).

Ditambah dengan adanya pandemic maka ada kewajiban penyedia transportasi untuk membuat protokol kesehatan baru.

“Meski dalam pandemic kita harus move on dalam mengembangkan transportasi public yang aman dan baik,” kata Budi.

Ia menilai stasiun Kereta Api Cisauk di Kabupaten Tangerang, Banten bisa menjadi salah satu contoh integrasi moda transportasi yang baik. Sekaligus jadi contoh kolaborasi swasta dan pemerintah dalam membangun integrasi transportasi public.

Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi menjelaskan pemerintah perlu banyak mendengar kebutuhan masyarakat. “Sehingga kebijakan yang dikeluarkan betul-betul berdasarkan kebutuhan masyarakat,” kata Bernadia.

Baca Juga: Investasi Telkomsel di Gojek lebih untung daripada bikin perusahaan baru

Ia juga mengapresiasi Gojek khususnya dalam masa-masa pandemic bisa membantu masyarakat dalam banyak hal. “Mitra driver masih berani berjuang bekerja melayani masyarakat. Saya juga ingat pernah saya dalam kondisi banjir, mitra Gojek tetap ada,” jelasnya

UCLG ASPAC merupakan divisi regional dari asosiasi kota pemda tingkat dunia untuk kawasan Asia Pasifik. Bermarkas di Jakarta, UCLG ASPAC menjadi bagian wilayah UCLG terbesar dengan jaringan melebihi 10.000 pemerintahan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×